Rieke Diah Pitaloka sempat mencalonkan diri di Pilgub Jabar 2013 didampingi Teten Masduki. Namun, kala itu belum terpilih.
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka banyak memperjuangkan tentang jaminan sosial dan perlindungan ketenagakerjaan di Indonesia.
Rieke saat ini merupakan Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dewan Pakar Indonesia untuk Memory of The World UNESCO, Dewan Penasihat Majelis Desa Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua Dewan Pakar Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI).
Universitas Indonesia ini mulai terjun ke dunia politik dan masuk partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Muhaimin Iskandar.
Di partai tersebut, Rieke sangat aktif berpolitik hingga mendapat jabatan sebagai wakil jenderal DPP PKB.
Namun Rieke tidak melanjutkan karier politiknya di sana. Ia pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Selama di PDIP, Rieke berhasil terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014 di dapil Jawa Barat II.
Pada periode tersebut, Rieke menjadi anggota Komisi IX yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Di tahun 2013, Rieke mencoba mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki. Sayang, ia tidak berhasil.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Ciska Wihardja, Tak Kalah Mentereng Dibanding Tom Lembong
Pada pemilu 2014, Rieke kembali menjadi caleg DPR untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII. Ia kembali lolos setelah meraih 255.044 suara.
Para periode 2019-2024, RIeke kembali menjabat sebagai anggota Legislatif.
Pada periode tersebut, Rieke membuat banyak gebrakan, seperti Rancangan Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.