RUU tersebut akan melarang adopsi oleh warga negara dari negara-negara yang mengizinkan "perubahan jenis kelamin melalui intervensi medis, termasuk dengan penggunaan obat-obatan", atau mengizinkan individu untuk mengubah jenis kelamin mereka pada dokumen identitas resmi.
Sejak 1993, orang asing telah mengadopsi 102.403 anak dari Rusia, kata Volodin, memperingatkan bahwa "kebijakan Barat terhadap anak-anak bersifat merusak."
Rusia sebelumnya melarang semua adopsi AS pada tahun 2012 dengan RUU yang dinamai menurut balita Rusia yang meninggal karena sengatan panas pada tahun 2008 setelah ayah angkatnya yang berkebangsaan Amerika melupakannya di dalam mobil.
Rusia telah menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi orang-orang LBGTQ selama bertahun-tahun. Pada bulan Juli 2023, Rusia melarang "gerakan LGBT internasional" karena dianggap ekstremis dan menjadikan operasi ganti kelamin ilegal.
Putin sendiri telah berulang kali mengejek orang-orang yang telah menjalani operasi ganti kelamin dan juga kaum LGBTQ.