Detik-detik Remaja 14 Tahun di Lebak Bulus Mengamuk Bunuh Ayah-Nenek, Ditangkap Masih Berlumuran Darah

Sabtu, 30 November 2024 | 14:53 WIB
Detik-detik Remaja 14 Tahun di Lebak Bulus Mengamuk Bunuh Ayah-Nenek, Ditangkap Masih Berlumuran Darah
TKP anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan nenek serta menusuk ibunya hingga terluka parah di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. (Foto dok. Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tersangka dan barang bukti sudah digeser ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ditangani Unit PPA karena tersangka masih di bawa umur," jelas Febriman kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

Berdasar informasi, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ayah pelaku berinisial APW dan neneknya berinisial RM ditemukan warga sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah di lantai dasar rumahnya.

Sementara ibunya berinisial AP ditemukan warga di depan pagar rumah dengan kondisi terluka parah akibat tusukan pisau.

"Untuk ibunya sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat," jelas Febriman.

Polisi hingga kini masih berupaya menggali keterangan dari MAS. Pendalaman dilakukan untuk mengetahui motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut.

Pelaku Dites Urine

Polisi masih mendalami motif anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) membunuh ayah dan nenek serta menusuk ibunya hingga terluka parah di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut pendalam tengah dilakukan oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA mengingat status pelaku masih di bawah umur.

"Motif masih didalami karena memang anaknya ditanya masih diam," kata Nurma kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek Sendiri di Lebak Bulus, Jejak Darah di Mana-mana

Selain itu, kata Nurma, penyidik juga melakukan pemeriksaan urine terhadap MAS. Hal ini dilakukan untuk mendalami ada tidaknya pengaruh obat atau narkotika yang memicu tindakan pelaku membunuh korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI