Profil Letjen TNI Pur Djaja Suparman: Pernah Terjerat Korupsi, Mantan Suami Connie Bakrie Simpan Dokumen Rahasia Hasto!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 15:07 WIB
Profil Letjen TNI Pur Djaja Suparman: Pernah Terjerat Korupsi, Mantan Suami Connie Bakrie Simpan Dokumen Rahasia Hasto!
Kolase Connie Bakrie dan Djaja Suparman. [Dok.Istimewa]

Dalam kasus ini, Hasto juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan terhadap Harun Masiku, tersangka lain yang terkait dalam skandal serupa.

Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Desember 2024 melalui surat perintah penyidikan (sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK. Penetapan ini, yang dilakukan pada malam Natal, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.

Connie Bakrie pun menyebut bahwa momentum penetapan tersebut cukup menarik perhatian, meskipun ia berharap KPK lebih serius dalam menyelesaikan kasus-kasus besar lainnya.

“Kalau memang Mas Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada malam Natal, saya cuma berharap KPK serius menyelesaikan kasus-kasus besar yang lebih besar,” ujar Connie, sembari menyinggung dugaan korupsi lainnya dengan nilai mencapai Rp 300 triliun.

Connie Bakrie diketahui memiliki hubungan baik dengan Hasto Kristiyanto. Keduanya pernah muncul bersama dalam sebuah diskusi podcast bersama Akbar Faizal, di mana isu tentang status hukum Hasto sempat disinggung.

Dalam podcast tersebut, Connie juga menyoroti dinamika politik yang terjadi di lingkup PDIP dan implikasinya terhadap proses hukum yang berjalan.

Selain itu, Connie mengungkap bahwa dokumen yang ia miliki bisa menjadi kunci dalam mengungkap fakta baru terkait kasus suap yang melibatkan Hasto. Ia menilai bahwa Hasto telah belajar dari pengalaman sebelumnya, termasuk penyitaan buku catatan partai PDIP oleh KPK.

Siapa Connie Rahakundini Bakrie?

Connie Rahakundini Bakrie merupakan pengamat militer dan akademisi yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keamanan dan pertahanan. Lahir di Bandung pada 3 November 1964, Connie menyelesaikan pendidikan di Universitas Birmingham dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Ia juga memiliki latar belakang akademik di Universitas Indonesia, serta mengikuti pelatihan spesialistik di berbagai institusi internasional.

Karier Connie mencakup berbagai posisi penting, termasuk sebagai peneliti senior di NSS Institute of National Security Studies di Tel Aviv, Israel, dan anggota dewan di Indonesia Institute For Maritime Studies (IIMS).

Selain itu, ia juga dikenal melalui bukunya yang berjudul “Aku adalah Peluru”, yang menggambarkan pemikirannya sebagai intelektual.

Pengungkapan Connie mengenai dokumen “bom waktu” yang disimpan di Rusia semakin menambah dimensi baru dalam kasus hukum Hasto Kristiyanto.

Dokumen ini berpotensi mengubah arah penyidikan yang dilakukan oleh KPK, terutama dalam mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh politik besar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI