Sementara untuk menu makanan, Novia memastikan setiap hari akan ada variasi dan sudah menyesuaikan kandungan gizi yang didapat untuk para penerima makanan bergizi.
“Untuk menu susu tidak setiap hari. Bisa seminggu sekali, bisa seminggu dua kali; karena jika setiap hari menunya sama, pasti bosan. Kita melihat dari penerimanya dari balita PAUD, siswa SD, SMP, SMA menunya pun berbeda. Termasuk kandungan gizinya pun berbeda-beda, tergantung kebutuhannya yang diikuti dari umur dari berat badan. Yang pasti walaupun tidak menggunakan susu, ahli gizi sudah menyesuaikan kandungan gizi yang didapat,” pungkasnya.