Ditanya bagaimana pembelajaran Ramadan yang dimaksud, apakah di rumah atau di tempat lain? Mu'ti meminta hal tersebut menunggu keputusan resmi
"Nanti tunggu aja. Tunggu sampai SE (surat edaran) keluar. Ya tunggu sampai itu keluar," kata Mu'ti.
Ada Tiga Usulan
Sebelumnya, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pemerintah mendapatkan tiga usulan dari masyarakat mengenai hal tersebut.
Usulan pertama, ungkap Mu'ti, libur satu bulan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Kedua, libur sebagian. Misalnya, libur beberapa hari ketika awal Ramadhan. Kemudian siswa kembali sekolah seperti biasa dan kembali libur saat menjelang Idulfitri hingga selesai masa mudik.
Usulan ketiga, tidak ada libur sama sekali sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa.
"Semua itu adalah usulan-usulan yang ada di masyarakat, kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik. Nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan bersama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasi oleh Pak Menko PMK," katanya.
Baca Juga: CISDI Kritik Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran: Target Program Ini Belum Jelas!