Sejarah Libur Ramadhan Sebulan Penuh Era Gus Dur, Prabowo Pernah Janji

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:26 WIB
Sejarah Libur Ramadhan Sebulan Penuh Era Gus Dur, Prabowo Pernah Janji
Ilustrasi sejarah libur Ramadhan sebulan penuh era Gus Dur (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena tidaknya pembelajaran akademik dan libur sekolah, kegiatan pembelajaran selama liburan semester di bulan Ramadan diganti dengan program pesantren kilat. Ini dilakukan guna mengisi waktu luang anak-aak selama bulan Ramadhan.

 “Gus Dur waktu itu melihat bahwa tidak ada pembelajaran formal di sekolah. Daripada anak-anak libur tidak ada kegiatan sama sekali, jadi diadakan program pesantren kilat supaya anak mendapat ilmu agama dan meningkatkan ibadah puasa,” ucap Yuli

Jadi kenapa tahun-tahun setelahnya tidak ada lagi libur Ramadhan selama sebulan full karena waktu libur semester tidak lagi bertepatan atau berbarengan dengan bulan Ramadhan. Sehingga waktu Ramadhan tetap masuk sekolah.

Yuli Fajar Susetyo kembali menyampaikan,jika tahun ini pada bulan Ramadhan akan kembali diliburkan selama sebulan sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo saat masa kampanye, maka pemerintah perlu untuk melihat dari sisi pendidikan akademiknya.

Demikian penjelasan mengenai sejarah libur Ramadhan sebulan penuh era Gus Dur saat menjabat sebagai Presiden dan kenapa presiden setelahnya tidak lagi libur. Semoga informasi artikel ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI