Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit

Jum'at, 31 Januari 2025 | 22:00 WIB
Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit
Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). (Foto dokumen: Biro Pers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi para pemangku kepentingan serta mendorong tata kelola perkebunan yang lebih tertib dan berorientasi pada kepentingan nasional.

Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). (Foto dokumen: Biro Pers)
Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). (Foto dokumen: Biro Pers)

Instruksi Prabowo

Prabowo memanggil sejumlah menteri ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor. Mereka dipanggil dalam rangka mengikuti rapat terbatas atau ratas.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang turut hadir ke Hambalang, menyampaikan ratas tersebut membahas permasalahan mengenai kelapa sawit.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. (Suara.com/Lilis Varwati)
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. (Suara.com/Lilis Varwati)

"(Ratas) masalah sawit sama lahan hutan. Sawit yang di lahan hutan," kata Nusron kepada wartawan usai meninggalkan Hambalang, Jumat.

Nusron membenarkan salah satu pembahasan dalam rapat terbatas ialah terkait Satgas penertiban kawasan hutan.

"Ya, salah satunya itu," kata Nusron.

Melalui ratas tersebut, Prabowo turut menginstruksikan kepada jajaran.

Nusron berujar Prabowo menginstruksikan agar aset-aset negara bisa kembali dikuasi..

Baca Juga: Tak Gentar! Abraham Samad Laporkan Aguan ke KPK: Tabrak Mitos Kebal Hukum di Jumat 'Keramat'

"Kembalikan dan kuasai kembali aset-aset negara yang dikuasai oleh pihak-pihak lain," kata Nusron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI