Kecaman Dunia atas Serangan Israel ke Jalur Gaza Menggema, Genosida Makin Nyata?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 06:06 WIB
Kecaman Dunia atas Serangan Israel ke Jalur Gaza Menggema, Genosida Makin Nyata?
Konflik di jalur Gaza [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengecam serangan Israel yang menargetkan warga sipil dan menyerukan gencatan senjata permanen serta akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia menyatakan bahwa situasi di Gaza sangat menyedihkan dan menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum humaniter internasional.

5. China mendesak penghindaran eskalasi di Gaza

China menyerukan agar tidak terjadi eskalasi di Gaza di tengah pengeboman oleh Israel dan mengharapkan perjanjian gencatan senjata dilanjutkan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan kekhawatiran terhadap situasi antara Palestina dan Israel serta mendesak semua pihak untuk mendorong implementasi perjanjian gencatan senjata yang efektif.

6. Indonesia kecam serangan Israel ke Jalur Gaza

Indonesia mengecam serangan terbaru Israel ke Jalur Gaza pada Selasa dini hari, yang mengakibatkan ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas selama bulan Ramadhan yang suci. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di media sosial X menyebut serangan ini sebagai tambahan dari provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu upaya negosiasi damai menuju solusi dua negara.

7. Malaysia sebut Rezim Zionis tak serius berdamai dengan Palestina

Malaysia juga mengecam keras serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang telah mengklaim banyak nyawa rakyat Palestina dan melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dalam pernyataan resmi, Kemlu Malaysia menilai serangan tersebut menunjukkan bahwa rezim Zionis tidak memiliki niat untuk berdamai dengan Palestina. Gelombang serangan Israel terbaru juga menyasar Suriah, Lebanon, dan Yaman, yang mengakibatkan lebih banyak korban jiwa, termasuk anak-anak dan pekerja kemanusiaan. Kemlu Malaysia menegaskan bahwa tindakan yang membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan pekerja kemanusiaan, merupakan kejahatan perang, genosida, dan pembersihan etnis. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI