H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak Jumat Ini

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 17:31 WIB
H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak Jumat Ini
Terjadi peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau kereta Whoosh pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025). (Foto dok. KCIC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terjadi peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau kereta cepat Whoosh pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025) 

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan pihaknya sudah melihat adanya peningkatan jumlah penumpang di seluruh stasiun Whoosh.

"Diprediksi jumlah penumpang hari ini akan mencapai 18 sampai dengan 20 ribu. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan hari kemarin yang berkisar di 16 ribu penumpang per hari," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat sore.

KCIC kata Eva, memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari.

Kemudian sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari.

"Adapun peningkatan volume puncak untuk keberangkatan dari halim menuju bandung dan sebaliknya diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 2 sampai dengan 11 April," kata dia.

Eva kemudian mengingatkan pada seluruh penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui kanal online yaitu aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, maupun secara offline di loket dan vending machine di stasiun.

Penumpang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau kereta Whoosh pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025). (Foto dok. KCIC)
Penumpang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau kereta Whoosh melonjak pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025). (Foto dok. KCIC)

Selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 atau H-10 hingga H+10 Lebaran, KCIC mengoperasikan 1.346 KA dengan total kapasitas mencapai 808 ribu tempat duduk.

Setiap harinya KCIC mengoperasikan sebanyak 62 jadwal perjalanan Whoosh dengan headway setiap 30 menit.

Baca Juga: Menilik Harga Tiket Kereta Cepat di Jepang, Reino Barack Sewa Satu Gerbong demi Ajak Anak Jalan-Jalan

Jumlahnya kata dia, meningkat 20 persen dibandingkan angkutan lebaran 2024 dimana KCIC mengoperasikan sebanyak 52 perjalanan Whoosh per hari.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta. Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri. Selain itu, KCIC juga menugaskan sebanyak 50 petugas Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh.

Sebelumnya PT KCIC menyatakan secara rutin menggunakan kereta inspeksi khusus atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang dioperasikan setiap seminggu sekali untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, khususnya saat mudik Lebaran.

Manager Komunikasi Perusahaan KCIC Emir Monti menyatakan kereta inspeksi tersebut dilengkapi berbagai sensor, baik getaran, geometri, sistem pantauan untuk kelistrikan, dan komunikasi. Sehingga apabila terjadi gangguan langsung terdeteksi.

"Itu datanya real time menggunakan sensor-sensor di kereta. Setelah itu kita langsung melakukan tindakan-tindakan," kata Emir saat ditemui di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sejak periode mudik diterapkan hingga saat ini, semua perjalanan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia tidak mengalami hambatan, mengingat pihaknya setiap hari turut melakukan pemeriksaan ke semua infrastruktur kereta.

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di peron Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di peron Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura

Lebih lanjut, Emir menyatakan hingga H-4 Lebaran atau Kamis, 27 Maret, pihaknya mencatat jumlah penumpang yang hendak mudik menggunakan Whoosh masih normal, dengan akumulasi penumpang mencapai 14.000 orang.

"Sejauh ini kami melihat masih belum ada peningkatan yang sangat signifikan," kata dia.

Dia menyatakan, KCIC memprediksi untuk puncak penumpang menggunakan Whoosh ada pada H+2 atau H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Karena memang trennya layanan Whoosh ini sudah seperti kereta commuter. Jadi jadwalnya juga cukup banyak, sehingga penumpang lebih fleksibel memilih jadwal," katanya pula.

Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI