Wakasal Erwin S Aldedharma Disebut Berpeluang jadi Panglima TNI, Ini Syaratnya!

Jum'at, 28 Maret 2025 | 18:59 WIB
Wakasal Erwin S Aldedharma Disebut Berpeluang jadi Panglima TNI, Ini Syaratnya!
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S Aldedharma. (ist)

Suara.com - Nama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S Aldedharma disebut-sebut masuk bursa calon Panglima TNI baru untuk menggantikan posisi Jenderal TNI Agus Subiyanto yang pada Agustus 2025 akan memasuki masa pensiun. 

Peluang untuk menduduki posisi pimpinan TNI itu semakin terbuka bila Erwin berkesempatan menjadi suksesor Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali. Diketahui, Kasal Muhammad Ali akan purnatugas pada 9 April 2025.

Terkait jabatannya sebagai Wakasal, Erwin S Aldedharma punya posisi strategis untuk melanjutkan estafet kepimpinan di TNI AL. 

Menurut pengamat Politik Adib Miftahul, sosok Erwin S. Aldedharma pantas untuk menggantikan Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Sebab, kata dia, Erwin karena memiliki rekam jejak, pengalaman strategis, dan kepemimpinannya di berbagai posisi penting.

“Dari sisi pengalaman strategis tentu tidak diragukan lagi, pernah menjabat sebagai Pangkoarmada I dan Pangkogabwilhan I. Dan tentunya Laksdya Erwin juga pernah memimpin operasi maritim di laut Natuna Utara yang rawan konflik,” kata Adib Miftahul dalam keterangannya dikutip pada Jumat (28/3/2025). 

Senada dengan penilaian Adib, mantan KSAL era Megawati Soekarno Putri, Laksamana TNI (Purn) Kent Sondakh menilai Laksdya Erwin sangat layak menduduki posisi KSAL.

“Kalau pertanyaan apakah layak, maka jawabnya sangat layak,” kata Kent Sondakh. Kent menilai selain sosok yang santun, Laksdya Erwin dinilai pintar. “Laksdya Erwin pintar, moral bagus, jujur, low profile, santun, telah melewati jenjang jabatan dan karier yang sempurna,” beber Kent Sondakh.

Diketahui, Laksdya Erwin S. Aldedharma Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma lahir pada 5 Mei 1970 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1991.

Sepanjang kariernya, ia telah menempati berbagai posisi strategis di TNI AL, termasuk sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

Baca Juga: Tolak UU TNI, Muncul Gerakan Lawan Dari Kantor: Himpun Donasi hingga Ajakan Berbaju Hitam Tiap Hari

Dengan berbagai pengalaman dan rekam jejak yang kuat, peluang Erwin untuk menjadi Panglima TNI semakin terbuka. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki wewenang penuh dalam penunjukan Panglima TNI.

Masyarakat dan kalangan militer kini menantikan siapa yang akan ditunjuk sebagai Kasal selanjutnya, yang kemungkinan besar akan menjadi kandidat kuat Panglima TNI di masa mendatang.

Mutasi  86 Perwira Tinggi Jelang Panglima TNI Pensiun

Diketahui, Panglima TNI Agus Subiyanto sebelumnya melakukan rotasi di tubuh TNI menjelang dirinya memasuki masa pensiun. 

Jenderal Agus Subiyanto juga memutasi sebanyak 86 perwira tinggi (Pati) TNI dari tiga matra. Di antaranya mulai dari jabatan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI hingga Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam).

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan tanggapannya terkait aturan larangan berbisnis bagi prajurit yang masih tertuang di dalam RUU TNI. Tanggapan itu diberikan setelah DPR resmi mengesahkan RUU TNI menjadi Undang Undang. (Suara.com/Bagaskara)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan tanggapannya terkait aturan larangan berbisnis bagi prajurit yang masih tertuang di dalam RUU TNI. Tanggapan itu diberikan setelah DPR resmi mengesahkan RUU TNI menjadi Undang Undang. (Suara.com/Bagaskara)

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 86 perwira tinggi, dari 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL, dan 21 Pati TNI AU," kata Hariyanto di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Adapun beberapa perwira yang terkena rotasi diantaranya Hariyanto itu sendiri. Dia dirotasi dari Kapuspen TNI menjadi perwira staf ahli Panglima TNI. Sedangkan penggantinya yakni Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer.

Kemudian pergantian pejabat pun terjadi pada jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana yang beroperasi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Mayjen TNI Muhammad Zamroni dari Pangdam IX/Udayana dirotasi menjadi Koorsahli Kasad. Sedangkan Mayjen TNI Piek Budyakto dari Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan menjabat menjadi Pangdam IX/Udayana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI