Lebaran Lebih Cepat! Arab Saudi, UEA, dan Qatar Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 18:33 WIB
Lebaran Lebih Cepat! Arab Saudi, UEA, dan Qatar Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Lebaran Idul Fitri di Arab Saudi lebih cepat dibandingkan di Indonesia

Dengan demikian, pemerintah Qatar secara resmi menetapkan bahwa Ahad adalah hari pertama perayaan Idul Fitri yang penuh berkah bagi seluruh umat Islam di negara tersebut.

Keputusan ini juga sejalan dengan negara-negara lain yang menggunakan metode pengamatan hilal dalam menentukan awal bulan Islam.

Pengumuman resmi ini disambut dengan antusias oleh warga Qatar, yang langsung bersiap menyambut hari kemenangan dengan berbagai tradisi khas Idul Fitri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, shalat Idul Fitri akan dilaksanakan di lapangan-lapangan terbuka dan masjid-masjid utama yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Lebaran Idul Fitri di Arab Saudi
Lebaran Idul Fitri di Arab Saudi

Suasana di Qatar pun mulai dipenuhi semarak Lebaran, dengan jalanan yang dihiasi lampu-lampu serta pusat perbelanjaan yang ramai oleh warga yang berbelanja kebutuhan Hari Raya.

Indonesia baru akan merayakan Idul Fitri sehari setelahnya, yakni pada Senin (31/3/2025), sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama dan ikhbar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Perbedaan ini menunjukkan bahwa metode penentuan awal bulan Syawal dapat bervariasi di setiap negara, tergantung pada hasil pengamatan hilal dan metode hisab yang digunakan.

Meski demikian, esensi perayaan Idul Fitri tetap sama, yakni sebagai momen kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan di antara sesama umat Muslim.

Di era digital saat ini, informasi mengenai perbedaan penetapan Idul Fitri pun cepat menyebar di media sosial.

Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi

Tak sedikit yang bertanya-tanya mengapa sebagian umat Islam sudah berlebaran, sementara yang lain masih menjalankan puasa Ramadan.

Sebagian negara menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi), sementara yang lain mengandalkan rukyatul hilal (pengamatan langsung), sehingga perbedaan hasil kerap terjadi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI