Bentrokan terkait pemilihan kepala daerah itu terjadi sejak awal bulan Februari hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda.
Bahkan pada hari Jumat (4/4), kata dia, bentrokan terjadi kembali, namun belum diketahui berapa orang yang menjadi korban.
"Sempat terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," ujarnya.
Dia mengatakan personel Polres Puncak Jaya yang dibantu anggota Brimob berupaya menghentikan aksi saling serang itu dengan mengeluarkan tembakan gas air mata kepada kelompok yang bertikai.
Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.