Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 22:01 WIB
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
Eks Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono yang dicopot dari kursi Direktur IT Bank DKI. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mencopot Amirul Wicaksono karena gangguan layanan yang sudah terjadi tiga kali secara beruntun. Menurut Pramono, insiden yang serupa terus terulang karena sistem IT Bank DKI tidak dijaga dengan baik.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Dok. Antara]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Dok. Antara]

“Ini bukan pertama kali. Sudah tiga kali dan kejadiannya hampir sama. Sistem IT Bank DKI tidak dijalankan dan dijaga sebagaimana mestinya,” ujar Pramono, dikutip dari Antara, Rabu (9/4/2025).

Sebagai pengganti, posisi Direktur IT kini dijabat oleh Direktur Umum, Agus Haryoto Widodo, dan sudah mulai aktif sejak 8 April 2025.

Pramono juga mengungkapkan bahwa dalam gangguan tersebut terjadi kebocoran dana, meskipun ia tidak menyebutkan jumlah kerugian.

“Terus terang ada kebocoran. Besaran nominalnya hanya diketahui oleh pihak direksi Bank DKI,” katanya.

Mengingat kejadian ini merupakan yang ketiga, Pramono menyatakan telah melaporkan peristiwa tersebut ke Bareskrim Polri. Ia juga telah meminta audit dari lembaga internasional independen untuk melakukan pelacakan digital dan pemeriksaan menyeluruh.

“Kami sudah minta audit dan pelacakan dilakukan oleh lembaga independen. Direksi Bank DKI nanti yang umumkan,” lanjut Pramono.

Ia meyakini Bareskrim akan segera mendapatkan gambaran jelas mengenai aliran dana. “Dengan sistem sekarang, semua jejak digital dana pasti bisa terlacak,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam rapat tertutup bersama jajaran direksi pada 8 April 2025, Pramono resmi meminta pencopotan Amirul Wicaksono dari jabatannya sebagai Direktur IT Bank DKI, menyusul keluhan sejumlah nasabah yang tidak bisa melakukan transaksi online sejak malam takbiran Idul Fitri 1446 H atau 30 Maret 2025.

Gangguan layanan Bank DKI yang terus berulang menjadi sorotan serius, terutama karena berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI