Kongres PDIP Bisa Mundur dari Bulan Apri, Puan Maharani Ungkap Alasannya

Senin, 14 April 2025 | 13:20 WIB
Kongres PDIP Bisa Mundur dari Bulan Apri, Puan Maharani Ungkap Alasannya
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita menuju lebaran," ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung apakah kongres nanti akan menunjuk sosok sekjen partai yang baru, Puan menegaskan pasti ada kepengurusan yang baru. 

"Ya pasti, di kongres kan harus ada pembaharuan struktur dari tingkat atas sampai bawah ya," katanya. 

Puan juga sempat menanggapi soal menghangatnya isu pergantian ketua umum PDIP jelang kongres partai pada April 2025. Ia mengatakan, semua harus melihat pelaksanaan kongres nanti.

Ia mengatakan, setiap kongres merupakan hal yang biasa dibicarakan soal pergantian struktur-struktur partai.

"Kongres, setiap proses kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Untuk itu, ia meminta semua pihak menyaksikan saja apa yang akan terjadi di kongres yang akan dilaksanakan April mendatang.

"Jadi, itu kan nanti kita lihat di bulan April, insyaAllah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya," katanya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditemani Puan Maharani memotong tumpeng saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditemani Puan Maharani memotong tumpeng saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sekjen Baru

Baca Juga: Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mempersilakan kader-kader PDIP terbaik untuk bertarung menjadi pengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI