Suara.com - Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara harus mendekam di balik jeruji besi usai kepergok mengedarkan uang palsu saat berbelanja di salah satu mal Jakarta Selatan. Sekar juga diketahui menyimpan ribuan lembar uang palsu dengan pecahan Rp100 ribu di sebuah kamar hotel.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio mengatakan, meski saat ditangkap Sekar sedang mengedarkan uang palsu tersebut untuk berbelanja. Namun Ardian curiga, uang palsu tersebut bakal dijual olehnya, mengingat jumlahnya yang tidak sedikit.
“Kayaknya mau dijual, mau transaksi,” kata Ardian, saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/4/2025).
Kini, lanjut Ardian, pihaknya sedang mendalami sumber uang palsu tersebut. Mantan pemain sinetron Angling Dharma ini, masih bungkam saat ditanya sumber uang tersebut.
“Masih kami dalami. Dia masih bungkam belum jujur,” ucapnya.

Dari hasil keterangan sementara, Sekar selalu memberikan keterangan yang berbelit. Pengakuan awal, uang tersebut berasal dari hasil penagihan. Kemudian keterangan tersebut berbeda lagi saat dimintai keterangan lanjutan.
“Bilang hasil penagihan utang, namun besoknya keterangannya berbeda lagi,” ujar Ardian.
Total polisi menyita uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 2.235 dalam kamar sebuah hotel. Jika dijumlah uang palsu tersebut sebanyak Rp223,5 juta.
“Dia sudah menginap disana selama 3 hari,” ucapnya.
Baca Juga: Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
Ditangkap Usai Gagal Transaksi
Mantan bintang sinetron Angling Dharma, Sekar Arum Widara sebelumnya ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada 2 April lalu terkait kasus pengedaran uang palsu.
Dari hasol penangkapan terhadap Sekar Arum Widara, polisi berhasil menyita sebanyak 2.235 lembar pecahan uang Rp100 ribu yang diduga palsu.
"Nilainya mencapai Rp223,5 juta," ujar Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, Sabtu (12/4/2025).
Uang palsu tersebut, kata Teddy Rohendi, sudah sempat dipakai bertransaksi oleh Sekar Arum Widara di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta.
“Tersangka sengaja datang ke Lippo Mall Kemang untuk melakukan transaksi pembelian di Hypermart dan ACE Hardware (Az.ko)," papar Teddy Rohendi.