Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral

Jum'at, 18 April 2025 | 17:22 WIB
Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral
Arya Setiawan Tarigan pemeran Yesus saat prosesi Jalan Salib di Gereja Katedral, Jumat (18/4/2025). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga atau yang lebih dikenal Gereja Katedral menggelar acara Jalan Salib pada Jumat (18/4/2025) atau sebelum dimulainya rangkaian misa paskah. Pada proses ini, dipentaskan bagaimana penyaliban Yesus.

Pemeran Yesus dalam Jalan Salib ini bernama Arya Setiawan Tarigan (20). Arya mengaku bangga dan senang bisa memerankan Yesus di hadapan ribuan jemaat katolik di Gereja Katedral.

Ia bahkan awalnya hanya mengira akan mendapatkan peran sampingan dalam pementasan ini.

"Sebenernya saya tidak terpikirkan ya bahwa saya dapat memerankan peran ini dan awalnya saya kira hanya sebagai sampingan," ujar Arya kepada wartawan usai pementasan.

"Tetapi saya merasakan suka cita itu ketika benar-benar memerankan sosok Yesus," lanjutnya menambahkan.

Dalam prosesnya, Arya mengaku telah berlatih selama enam bulan. Ia juga melakukan riset mendalam agar bisa melewati seleksi ketat memerankan Yesus dengan baik.

"Memang pendalaman ini cukup sulit ya, tetapi ketika sudah memasuki pendalaman sebagai karakter Yesus saya masih merasakan tidak layak," ucapnya.

Arya mengakui memerankan Yesus dalam proses Jalan Salib tidaklah mudah. Apalagi yang ia perankan adalah sosok yang disembah umat katolik.

"Untuk memerankan Yesus sendiri itu sebenarnya sangat kompleks ya, Yesus itu bukan sesosok manusia saja, tetapi bagian dari Allah, dimana bagaimana kita memerankan sesosok Allah tapi dari segi manusia," ungkapnya.

Baca Juga: Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali

"Itu benar-benar merasakan suatu karunia yang menyentuh kehati. Sehingga dari pendalamannya, sampai bahkan kegiatan sehari-hari kita masih tetap harus bersama Yesus," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI