Suara.com - Transportasi publik yang dikelola PTR MRT Jakarta akan digratiskan untuk penumpang perempuan khusus hari Senin 21 April 2025, untuk memperingati Hari Kartini.
Kepaal Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Persorada), Ahmad Pratomo mengatakan, penggratisan ini juga merupakan strategi mendorong meningkatnya penggunaan transportasi umum.
"Kami mendukung program Pemprov Jakarta untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman, dan efisien bagi masyarakat," kata Ahmad, Senin (21/4).
Selang dua hari, Kamis (24/4), PT MRT Jakarta juga akan menggratiskan seluruh penumpang dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional.
Dia mengatakan, perjalanan gratis hari ini bisa diakses melalui penggunaan kartu uang elektronik ataupun aplikasi JakLingko.
Informasinya
- Berikut informasi lengkap yang harus dipenuhi bagi penumpang perempuan hari ini untuk mendapatkan akses perjalanan gratis adalah sebagai berikut:
- Berlaku untuk perjalanan Pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
- Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pelanggan wanita pemilik Kartu Uang Elektronik Bank yang berisi saldo minimal Rp 14.000
- Pelanggan wanita dapat menggunakan pintu Pelanggan khusus yang disediakan di setiap stasiun MRT Jakarta pada 21 April 2025.
- Sementara itu, pada 24 April 2025, tarif khusus Rp1/perjalanan dapat digunakan oleh seluruh pelanggan MRT Jakarta.
Sementara untuk persyaratan yang harus dipenuhi penumpang adalah sebagai berikut:
- Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT
- Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
- Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
- Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
- Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko
- Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp 14.000
- Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet MartiPay, AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit
- Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit (Khusus untuk pembelian melalui TVM MyMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket)
Rute bus akan diperluas
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka rute baru TransJakarta yakni dari Blok M ke Alam Sutera Kota Tangerang.
Baca Juga: Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Pramono mengatakan pembukaan rute baru itu untuk memperluas daerah jelajah bus Transjakarta ke daerah penyangga.
Dia menjelaskan, peresmian rute baru ini akan dilakukan pada 24 April mendatang, bertepatan dengan Hari Angkutan Umum Nasional. Setelahnya, rute baru tersebut akan dioperasikan secara komersial.
Dia juga menyebut akan menggratiskan seluruh perempuan penumpang TransJakarta tanggal 24 April sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini.
"Selama dia perempuan, naik transportasi umum di Jakarta gratis pada Hari Kartini," kata Pramono Anung.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap rencana penambahan rute Transjabodetabek yang akan beroperasi dalam beberapa waktu ke depan. Jalurnya akan mencakup wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel).
Namun, pihaknya belum menentukan rute rinci yang akan dilewati angkutan umum berbasis bus itu. Syafrin mengaku akan lebih dulu melakukan survei untuk memastikannya.
"Akan ada dua tambahan rute lagi yang nantinya akan langsung dari pusat kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang akan masuk ke Jakarta," ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang. Penentuan jalur ini juga sudah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.