"Pada sore hari, Paus kembali menjalani terapi ventilasi mekanis non-invasif," kata perwakilan Vatikan.
"Beliau tetap sadar, dapat berkomunikasi dengan baik, serta menunjukkan respons yang positif. Hingga saat ini, kondisi kesehatannya masih dalam pemantauan ketat," sambungnya.
Sejumlah sumber dari Vatikan mengungkapkan bahwa situasi Paus sempat stabil di pagi hari, sebelum kembali memburuk menjelang sore.
Kesulitan bernapas yang dialaminya diyakini merupakan dampak dari infeksi yang sudah ada sebelumnya, bukan akibat penyakit baru. Meski demikian, dokter masih menilai kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Ketika ditanya mengenai keadaan Paus secara keseluruhan, pihak Vatikan enggan memberikan kepastian.
Begitu pula saat ditanya apakah kediamannya di Vatikan mulai dipersiapkan untuk kepulangannya, mereka menyebut bahwa masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.

Tebar cinta kasih meski kritis
Walau kondisinya tengah sakit keras dan dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Paus Fransiskus tetap bekerja dan menebar cinta kasih kepada dunia.
Bahkan, ketika kesehatannya kritis pada Februari, Paus Fransiskus masih sempat menulis di platform media sosial tentang pentingnya cinta kasih.
Baca Juga: Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Saya mendorong Anda untuk melanjutkan kerasulan Anda dengan sukacita dan menjadi tanda kasih yang merangkul semua orang, seperti yang disarankan oleh #GospelOfTheDay," cuit Paus Fransiskus dalam akun X @Pontifex, Minggu (23/2/2025).
Pemimpin Vatikan ini juga mendorong semua orang agar memperjuangkan persaudaraan dunia. Salah satunya dengan terus menebarkan cinta kasih, sehingga kejahatan dapat berubah menjadi kebaikan.
"Semoga kita mengubah kejahatan menjadi kebaikan dan membangun dunia yang penuh persaudaraan. Jangan takut mengambil risiko demi kasih!" tambah Paus Fransiskus.
Selain memberikan pesan kasih, Paus Fransiskus juga berterima kasih atas perhatian dunia terhadap kondisi kesehatannya. Dia mengaku sangat tersentuh dengan surat dan gambar yang dikirimkan dari anak-anak.
"Akhir-akhir ini saya menerima banyak pesan kasih sayang, dan saya khususnya tersentuh oleh surat-surat dan gambar-gambar dari anak-anak," ungkap Bapa Suci ini.
"Terima kasih atas kedekatan kalian, dan atas doa-doa penghiburan yang saya terima dari seluruh dunia!" pungkas Paus Fransiskus.