Sahroni Sayangkan Pertemuan Jokowi-Sespimmen Diunggah di Medsos: Anggapannya Post-power Syndrome

Senin, 21 April 2025 | 19:36 WIB
Sahroni Sayangkan Pertemuan Jokowi-Sespimmen Diunggah di Medsos: Anggapannya Post-power Syndrome
Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Agar nantinya sebagai anggota Polri dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," ujar pemerhati Kepolisian itu.

Lebih lanjut, ia mengemukakan pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi, Polri mendapat perhatian. Hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan signifikan anggaran kepada Korps Bhayangkara tersebut.

"Sehingga Polri dapat melakukan modernisasi institusi dengan lebih baik dan kesejahteraan anggota Polri juga lebih baik, sehingga Polri dapat lebih bermanfaat bagi Rakyat," ujarnya.

Tak hanya itu, Poengky menilai bahwa Jokowi juga diyakini sangat memahami dan memiliki ilmu mengenai keamanan dalam negeri yang dapat dibagikan kepada siapa pun yang membutuhkan, termasuk kepada anggota Polri peserta didik Sespimen.

Bahkan, ia mengatakan bahwa peserta didik Sespimen maupun Sespimti bebas untuk menggali keilmuwan dari siapa saja. Ia kemudian teringat saat masih aktif di organisasi non pemerintah atau NGO.

"Termasuk ketika saya dulu masih aktif di LSM Imparsial yang fokus di bidang Hak Asasi Manusia dan Reformasi Sektor Keamanan, kami juga menerima kunjungan peserta didik Sespimen dan Sespimti, dan berdiskusi kritis dengan mereka," kata dia.

Masih menurut Poengky, pertemuan tersebut diyakini dapat membuka cakrawala berpikir kedua belah pihak. Maka itu, pertemuan Serdik Sespimmen Polri dengan Jokowi dinilai sangat positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI