Kronologi Curanmor di Tangerang, Pelaku Bersenpi Incar Motor Kawasaki Ninja di Pelataran Kos

Rabu, 23 April 2025 | 13:54 WIB
Kronologi Curanmor di Tangerang, Pelaku Bersenpi Incar Motor Kawasaki Ninja di Pelataran Kos
Seorang pelaku pencurian motor berinisial YP (34) tertangkap warga saat beraksi di Jalan Raya Curug Sangereng Rt 03 Rw 05, Depan Kos M Room, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang. Kedua pelaku maling motor menggunakan senjata api. (tangkap layar)

Suara.com - Seorang pelaku pencurian motor berinisial YP (34) tertangkap warga saat beraksi di Jalan Raya Curug Sangereng Rt 03 Rw 05, Depan Kos M Room, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang. Kedua pelaku maling motor menggunakan senjata api.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa penangkapan ini bermula ketika salah seorang sekuriti berinisial Y melihat ada dua orang mencurigakan di area parkir indekos.

Kedua pelaku disinyalir ingin mencuri sebuah motor Kawasaki Ninja berwarna hijau yang sedang terparkir. Adapun kedua pelaku berinisial YP pelaku yang mengendarai sepeda motor, dan H yang merupakan eksekutor.

“Curiga dengan dua orang tersebut, saksi menutup pintu gerbang kosan sambil meneriaki maling,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Saat aksi penangkapan, kedua pelaku sempat menembakan peluru ke udara. Hal itu agar para warga tidak melakukan penangkapan. Namun warga justru terus menyambiti pelaku hingga berakhir menyerahkan diri.

“Pelaku YP diamankan warga dan sempat diamuk massa. Namun dapat diselamatkan saat ada seorang Babinkamtibmas Curug Sangerang tiba di lokasi,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang maling motor menjadi samsak hidup oleh warga usai mencoba melalukan aksi pencurian di kawasan Curug Sangerang, Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (21/4/2025).

Aksi pencurian ini viral usai banyak diunggah di akun sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @etalasebin***.

Dalam video viral tersebut terlihat aksi ini dilakukan oleh dua sekawan. Satu di antara pelaku menggunakan jaket ojek online untuk berkamuflase agar tidak mencurigakan.

Baca Juga: Mayat Pria Misterius Dalam Karung Gegerkan Tangerang, Diduga Korban Penganiayaan

Namun, nampaknya aksi dua sekawan ini gagal. Hingga akhirnya mereka harus melarikan diri, namun saat tancap gas ada seorang warga yang menutup gerbang perumahan.

Meski demikian, pelaku masih bisa kabur keluar dari gerbang. Namun, apes keduanya harus mencium aspal saat motor yang dikemudikan oleh mereka masuk ke dalam selokan.

Para pelaku masih mencoba melakukan perlawanan. Dalam video tersebut terlihat keduanya membawa senjata api. Baik pengemudi maupun pembonceng.

Meski demikian, warga yang sempat menutup gerbang perumahan ogah membiarkan para pelaku lolos. Meski sempat terdengar beberapa kali suara letusan senjata, warga tersebut tetap mencoba meringkus pelaku.

Sembari berteriak meminta pertolongan dari warga lainnya, pria penutup gerbang terus menyambiti para pelaku menggunakan batu. Awalnya dua sekawan ini kompak dalam menggertak warga dengan senpi yang ia bawa. Namun semakin lama warga semakin banyak yang berkumpul.

Terlihat salah satu pelaku yang menggunakan jaket hitam hanya bisa duduk di atas rumput, disinyalir kakinya mengalami cedera saat terjatuh. Sementara pelaku yang menggunakan jaket Ojol mencoba mengeluarkan motor mereka dari sebuah selokan.

Jumlah warga yang semakin bertambah membuat pelaku berjaket Ojol memilih kabur. Pertemanan dalam profesi pencuri di antara mereka nampaknya berakhir, usai pelaku berjaket ojol meninggalkan rekannya yang sedang cedera kaki.

Aksi maling sepeda motor bersenpi di Tangerang yang berakhir diamuk massa. (tangkapan layar/Instagram)
Aksi maling sepeda motor bersenpi di Tangerang yang berakhir diamuk massa. (tangkapan layar/Instagram)

Berkali-kali semparan batu dan balok warga mengenai tubuh pelaku berjaket hitam. Namun ia masih mencoba bertahan sembari menggenggam pistol dengan warna silver. Sesekali pelaku masih menodongkan pistolnya ke arah warga.

Hingga akhirnya pelaku yang terdesak rela membuang pistolnya. Sembari mengangkat kedua tangannya, pelaku mengakui kekalahannya.

Melihat kesempatan itu, salah seorang pengemudi ojek online dari aplikasi kuning sigap menubruk pelaku dengan Honda Beat hingga pelaku hampir masuk ke dalam selokan.

Tidak lama berselang, warga langsung menghakimi pelaku hingga masuk ke dalam got, di dekat motornya. Warga yang terlanjur geram langsung menghajar pelaku tanpa belas kasih. Hingga akhirnya pelaku pun diserahkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gusprihatin Zen mengatakan saat ini pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap salah seorang tersangka. Tersangka lainnya, sedang dalam pengembangan.

“Kita amankan satu orang, pelaku sekarang sedang pengembangan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

Gus juga mengakui, jika dalam aksinya para pelaku melengkapi diri dengan senjata api. Namun dari hasil pemeriksaan senjata itu merupakan senjata api rakitan.

“Iya rakitan, sudah kita amankan itu kemarin,” jelasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI