7.000 Orang Mendaftar, Pelamar PPSU di Jakarta Membludak dan Sudah Melebihi Kuota

Jum'at, 25 April 2025 | 11:53 WIB
7.000 Orang Mendaftar, Pelamar PPSU di Jakarta Membludak dan Sudah Melebihi Kuota
Pasukan oranye. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minat masyarakat untuk melamar pekerjaan sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta begitu tinggi. Hingga kini, sudah ada lebih dari 7.000 orang yang mendaftar untuk menjadi pasukan oranye.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Ia menyebut jumlah pendaftar 7.000 orang itu sudah tercapai sejak Kamis (24/4) kemarin.

"Informasi saja kemarin itu sudah 7 ribu pendaftar. Kemarin. Hari ini berapa tentu kita belum menghitung," ujar Rano di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).

Menambahkan di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah meminta kantor-kantor kelurahan di Jakarta menerima pendaftaran PPSU ini.

Dengan demikian, pelamar tak perlu jauh-jauh mengirim berkas ke Balai Kota.

"Jadi secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait, untuk hal yang berkaitan dengan PPSU ini proaktif untuk menerima pendaftaran," ucap Pramono.

Selain itu, ia menyebut jumlah kuota PPSU yang tersedia hanyalah 1.100 orang. Dengan demikian, jumlah pelamarnya sudah jauh melebihi kapasitas.

Politisi PDI-Perjuangan itu pun tak mempersoalkannya. Sebab, hal ini merupakan bukti tingginya kebutuhan kerja di Jakarta.

"Pemerintah Jakarta pada periode ini mengalokasikan 1.100 PPSU. Kalau kemudian yang mendaftar banyak ya itu adalah realita," jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Pelamar Masih Geruduk Balai Kota, Pramono: Harapan Bekerja PPSU Tinggi Sekali

"Sehingga dengan demikian kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," tambahnya memungkasi.

Ngelamar di Balai Kota

Sebelumnya ratusan warga memadati sekitaran Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kedatangan mereka ini bertujuan melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) seperti Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Suasana Balai Kota DKI Jakarta diserbu ratusan pelamar PJLP karena hoaks, Selasa (23/4/2025). (Suara.com/Fakhri)
Suasana Balai Kota DKI Jakarta diserbu ratusan pelamar PJLP karena hoaks, Selasa (23/4/2025). (Suara.com/Fakhri)

Mereka datangan dengan membawa berkas surat lamaran kerja dan kelengkapan lainnya seperti CV. Mereka pun mengirim berkas itu ke loket penerimaan surat dan barang Balai Kota.

Karena terlalu ramai, akhirnya petugas membuat kertas nomor urut dan membagikannya kepada para pelamar. Mereka dipanggil satu persatu sesuai nomor urut dan memberikan berkas.

Salah seorang warga bernama Ahmad (38) mengaku datang karena menerima informasi adanya pendaftaran PJLP melalui media sosial. Berita yang tersebar itu menyebut pelamar harus datang langsung ke Balai Kota untuk mengirimkan berkas.

Ia mengaku belum merinci posisi pekerjaan yang diincarnya. Ahmad menyebut berdasarkan informasi yang diterima, nantinya tiap pelamar yang diterima akan ditempatkan sesuai alamat KTP.

Personel PPSU dan SDA menangani longsor di Jalan Garuda IV RT 12/03 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur
Personel PPSU dan SDA menangani longsor di Jalan Garuda IV RT 12/03 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). (Foto dok. Pemerintah Kota Jakarta Timur)

"Berkas lamaran taruh disini, nanti penempatannya sesuai KTP, katanya seperti itu," ujar Ahmad.

Terpisah, Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengaku meneruskan semua lamaran kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas dan OPD terkait serta akan memproses dan memastikan seleksi berjalan profesional.

"Kami tekankan proses ini harus berjalan profesional dan benar-benar sesuai kapasitas, tidak ada titipan dan lain sebagainya," jelas Chico.

Namun, Chico menilai seharusnya pelamar tak perlu datang ke Balai Kota. Sebab, pihaknya sudah membuka kanal lowongan pekerjaan melalui situs resmi Pemprov DKI dan posko di instansi terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI