CEK FAKTA: Prabowo Batalkan MBG, Ganti Program Pendidikan Gratis

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 11:46 WIB
CEK FAKTA: Prabowo Batalkan MBG, Ganti Program Pendidikan Gratis
Presiden Prabowo meninjau lokasi dapur umum, tempat produksi Makan Bergizi Gratis (MBG). [Foto: Tim Media Presiden Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan narasi kabar yang menyebut jika Presiden Prabowo Subianto membatalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan selama ini.

Pada unggahan akun TikTok itu juga dinarasikan Prabowo akan menganti Program MBG dengan pendidikan gratis yang berlaku seumur hidup.

Adapun narasi postingan itu sebagai berikut:

Hoaks program MBG dibatalkan Prabowo. [TikTok]
Hoaks program MBG dibatalkan Prabowo. [TikTok]

"Prabowo Akhirnya Batalkan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Jadi Pendidikan Gratis Sampai Seumur Hidup.

Saya mimpikah? Pantas anak saya belum dapat Makanan di sekolah

Prabowo batalkan program Makan Gratis Bergizi

Waduh programnya kook nggak jakan lagi? Ada apa pa PRESIDEN apakah tidak sesuai harapan dan kenyataan di Lapangan.. oke pak #viral #indonesia"

Lantas, benarkah Prabowo membatalkan MBG dan menggantinya dengan program pendidikan gratis?

PENJELASAN:

Baca Juga: Usul Segera Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung Wanti-wanti Ini ke Prabowo

Berdasarkan penelusuran Antara dengan mesin pencari Google, tidak ditemukan berita resmi tentang Prabowo membatalkan MBG dan menggantinya dengan pendiidkan gratis seumur hidup.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas pengelolaan anggaran negara, salah satunya dalam program MBG.

"Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya," kata Presiden Prabowo usai bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan sebanyak 71 dapur makan bergizi di bawah naungan TNI AD masih berjalan sebagaimana mestinya.

Meskipun, kata dia, ada kasus polemik pendanaan yang menyebabkan dapur MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, berhenti beroperasi.

"Dengan dinamika yang ada itu tidak berdampak atau tidak terjadi pada dapur makan bergizi yang ada di area atau lahan TNI AD, jumlahnya 71, sampai dengan sekarang semuanya beroperasi," jelasnya pada Jakarta, Rabu (16/4/2025).

KESIMPULAN:

Dengan demikian, narasi yang menyebut Prabowo membatalkan Program MBG dan menggantinya dengan program Pendidikan Gratis merupakan informasi hoaks.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Mengutip laman kemenkeu.go.id, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia.

MBG merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi bagi anak sekolah.

DI Indonesia, program MBG resmi dimulai pada 6 Januari 2025. Dalam pelaksanaannya, bahan makan yang diolah juga menggunakan sumber pangan lokal.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Program pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah telah dilaksanakan di sejumlah negara. Bahkan, pada tahun 2022, program ini telah menjangkau hampir 418 juta anak di berbagai penjuru belahan dunia.

Pemberian makanan bergizi untuk anak sekolah di Amerika Serikat dikenal dengan National School Lunch Program. Di India, program serupa dikenal dengan The Mid-Day Meal Scheme, sementara di Afrika dikenal dengan Homegrown School Feeding.

Berdasarkan studi World Bank pada tahun 2024, pemberian makan bergizi dapat meningkatkan tingkat kehadiran, tingkat partisipasi, serta mengurangi malnutrisi atau stunting.

Di beberapa negara maju, studi menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi juga dapat mengendalikan pola makan sehingga mengurangi risiko obesitas dan diabetes sejak dini bagi anak usia sekolah.

Di negara-negara Afrika, merujuk pada data United Nations World Food Programme pada 2021, program makan bergizi di sana mampu memperluas kesempatan petani lokal, mendorong ekonomi pedesaan/kerakyatan, memperkuat ketahanan pangan, serta mengurangi rantai pasok dan emisi karbon.

Implementasinya dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh jenjang pendidikan, dimulai dari PAUD hingga SMA/sederajat di semua wilayah kabupaten/kota dengan mempertimbangkan kesinambungan fiskal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI