Prabowo Mau Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, Menaker Pastikan Keterlibatan Penuh

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 01 Mei 2025 | 20:09 WIB
Prabowo Mau Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, Menaker Pastikan Keterlibatan Penuh
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan pihaknya siap untuk terlibat dalam pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Itu (pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional) nanti akan kita bahas sesudah ini. Pasti (Kemnaker terlibat),” ujar Menaker Yassierli saat ditemui di Universitas Pertamina Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Yassierli mengatakan, terdapat beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam pembentukan dewan baru tersebut.

Namun, ia belum merinci secara detil, termasuk usulan pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) yang sudah mendapat lampu hijau presiden.

“Nanti kita lihat. Kita juga sudah ada beberapa lembaga, ya, ada Dewan Pengupahan Nasional, ada LKS (Lembaga Kerja Sama) Tripartit,” kata dia sebagaimana dilansir Antara.

“Presiden juga sudah menginstruksikan terkait dengan Satgas PHK, nanti itu juga harus kita lihat semua,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, sebagai salah satu instrumen untuk mendukung penghapusan sistem outsourcing atau pekerja alih daya.

Pengumuman itu disampaikan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional merupakan sebuah badan yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Cucun: Komitmen Presiden Prabowo di May Day 2025 Jadi Angin Segar Perburuhan

Dewan ini, lanjutnya, akan bertugas memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan undang-undang dan yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.

Janji Pertemukan Buruh dengan Pengusaha di Istana

Presiden Prabowo Subianto melempar kemeja dan topi usai menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Presiden Prabowo Subianto melempar kemeja dan topi usai menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto berjanji mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dengan 150 pemilik perusahaan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, dalam waktu dekat.

Di hadapan ratusan ribu buruh dari berbagai serikat saat peringatan May Day 2025, Prabowo menjelaskan pertemuan itu untuk mencari titik temu antara serikat buruh dengan kelompok pemilik usaha.

“Dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan. Kita akan duduk bersama-sama,” kata Presiden saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis hari ini.

Presiden menyebut dirinya bakal mengingatkan para pemilik usaha untuk tidak memikirkan kepentingan dirinya sendiri, dan meninggalkan kelompok buruh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI