Prabowo Figur Paling Berpeluang untuk Pilpres 2029, Internal Demokrat Ternyata Belum Dorong AHY Maju

Sabtu, 03 Mei 2025 | 10:03 WIB
Prabowo Figur Paling Berpeluang untuk Pilpres 2029, Internal Demokrat Ternyata Belum Dorong AHY Maju
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan saat open house lebaran Prabowo Subianto, hari Senin (31/3/2025). [Instagram/@agusyudhoyono]

Suara.com - Partai Demokrat secara terang-terangan menyebut hanya nama Prabowo Subianto yang kekinian paling berpeluang diusung kembali di Pilpres 2029. Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata belum didorong maju untuk 2029.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra Putra saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025) malam.

"Belum dengar dalam perbincangan informal, perbincangan formal dengan Mas AHY, dengan ketum maupun dengan jajar pengurus di DPP itu maupun tokoh-tokoh senior kami membahas mengenai maju capres atau cawapres, enggak ada itu, enggak ada perbincangan itu," kata Herzaky.

Ia menegaskan, jika kekinian Demokrat hanya fokus menyukseskan pemerintahan Prabowo untuk periode pertama.

"Komitmen kami fokusnya adalah bekerja buat masyarakat memberikan manfaat sebesar-besarnya. Toh kalau Pak Prabowo sukses kan suksesnya Demokrat juga. Sama kan," kata dia.

"Kita kan jadi bagian penting juga dalam pemerintahan ini. Makanya ini jadi fokus kami," katanya.

Demokrat, kata dia, kekinian masih sadar diri, sebab masih terlalu dini membahas nama untuk disodorkan menjadi capres atau cawapres.

Namun, ia tak mempermasalahkan jika partai lain sudah menyiapkan nama sejak dini.

"Tetapi memang sangat menarik, teman-teman partai politik lain sudah menyiapkan, ya silahkan saja," katanya.

Baca Juga: Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya

Soal urusan cawapres Prabowo, kata dia, tergantung Prabowo sendiri. Kemungkinan sikap resmi partai soal dukungan baru ada di 2029.

"Nah bagaimanapun cawapres ini akan kita bicarakan juga. Tentu akan tergantung Pak Prabowo juga nantinya. Ya kan, itu kan menjadi penting. Ya nanti kita lihat, kita tunggu saja. Tapi yang pasti hari ini kita fokus, kita percaya. Dengan kepemimpinan Pak Prabowo, Indonesia bisa melewati situasi yang penuh tantangan ya," katanya.

"Nanti masalah yang lain-lain itu kan, kayak resminya kan nanti juga, kan 2028. Iya kan, partai secara resminya. Tapi hari ini kita, niat kita tuh seperti itu," katanya menambahkan.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat menemui Menteri Pertahanan atau Menhan, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). [IG @agusyudhoyono]
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat menemui Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). [IG @agusyudhoyono]

Sebelumnya, Partai Demokrat memberikan sinyal pihaknya akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 untuk meneruskan pemerintahan periode kedua. Dengan catatan, Demokrat akan berjuang membantu pemerintahan Prabowo di periode pertama lewat menteri-menterinya di kabinet.

"Oh iya, tentu (beri dukungan). Tentu bagaimanapun kita lihat hari ini menjadi fokus Demokrat adalah kita ingin mensukseskan pemerintahan Presiden Prabowo. Untuk rakyat gitu. Karena bagi kami, jika sukses 5 tahun ini peluang beliau untuk terpilih kembali di 2029 akan semakin besar," kata Herzaky.

Ia mengatakan, Demokrat akan bekerja keras dalam pemerintah usai diberi kepercayaan oleh Prabowo. Ia menegaskan, Demokrat ingin pemerintah sukses besar.

"Harapannya tentu semua kader-kader kami di kabinet bisa menunjukkan kinerja terbaik. Karena ini menjadi komitmen kami. Kita ingin pemerintahannya sukses. Sukses besar. Masyarakat mendapatkan manfaat yang luar biasa," katanya.

"Kan banyak sekali program-program Pak Prabowo yang pro rakyat. Yang selama ini memang sudah didiskusikan. Dibahas secara mendalam ketika sejak jaman kampanye kemarin. Dan hari ini sudah banyak yang mulai bisa diwujudkan. Nah inilah yang kami lagi upayakan," sambungnya.

Dukungan PAN

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) lebih dulu menyatakan akan kembali mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Menurutnya, penentuan calon kepala negara pada Pilpres selanjutnya dari PAN sudah selesai.

Hal ini dikatakan Zulhas dalam acara halal bihalal PAN di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025). Dalam kesempatan itu, Zulhas meminta para kadernya berada dalam satu komandonya.

Arahannya, posisi Capres sudah ditentukan yakni untuk Prabowo. Sementara untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres), Zulhas mempersilakan siapapun untuk memperebutkannya.

"Itu sudah menjadi tekad saya, dan tekad kita semuanya. Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting buat saya Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting," ujar Zulhas.

Ia merasa partainya juga memiliki kekuatan cukup besar dalam memperebutkan kursi cawapres. Karena itu, posisi RI 2 ini perlu dibahas lagi dengan pihak terkait di koalisi nanti.

"Kalau capres silakan. Kalau wapres, kita bicara. Iya kan? Kita bicara. Jadi saudara-saudara, kita lihat kekuatan kita seperti ini. Yang terlihat saja, saudara saksikan," ungkapnya.

Zulhas menyatakan PAN adalah partai terbuka. Para kader yang berkeinginan menjadi pendamping Prabowo juga diperbolehkannya berjuang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI