Dua mobil terlibat dalam insiden ini, yaitu mobil BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV dan mobil Chevrolet bernomor polisi B 1023 CBD. Keduanya melaju dari arah yang sama.
Menurut keterangan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, mobil Chevrolet yang berada di jalur 1 ditabrak dari belakang oleh mobil BYD.
Akibat benturan tersebut, mobil Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan.
"Chevrolet berada di jalur 1 ditabrak oleh kendaraan BYD, dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan," jelas Kompol Dhanar saat dikonfirmasi awak media.
Hal yang memperburuk situasi adalah tindakan pengemudi BYD yang langsung kabur dari lokasi usai kejadian.
Namun upaya pelarian itu tidak sepenuhnya berhasil, karena plat nomor mobil BYD tertinggal di lokasi kejadian. Bukti ini menjadi petunjuk penting dalam proses pelacakan identitas pelaku.
Bayi Dua Bulan Jadi Korban
Kecelakaan ini juga memicu perhatian publik karena adanya korban bayi dalam insiden tersebut. Di dalam mobil Chevrolet terdapat seorang bayi berusia dua bulan yang ikut terluka akibat benturan.
"Akibat peristiwa itu, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet terluka dan sempat dilarikan ke rumah sakit," kata Dhanar.
Baca Juga: Legislatornya Wafat Akibat Kecelakaan, PKB Kenang Gus Alam: Panjenengan Terlalu Cepat Pergi...
Belum diketahui secara rinci seberapa parah luka yang dialami sang bayi, namun kondisi ini semakin menambah keprihatinan banyak pihak terhadap kasus ini.