Kerap Diserang Pelaku Tawuran Pakai Air Keras, Polisi Bakal Dibekali Helm Full Face buat Patroli

Jum'at, 09 Mei 2025 | 07:48 WIB
Kerap Diserang Pelaku Tawuran Pakai Air Keras, Polisi Bakal Dibekali Helm Full Face buat Patroli
ILUSTRASI--Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Kerap Diserang Pelaku Tawuran Pakai Air Keras, Polisi Bakal Dibekali Helm Full Face buat Patroli. [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anggota Brimob kena siram air keras saat membubarkan tawuran di Jatinegara Jakarta Timur. (Foto: Ist)
Anggota Brimob kena siram air keras saat membubarkan tawuran di Jatinegara Jakarta Timur. (Foto: Ist)

Selain itu, gerombolan tersebut sempat mengeroyok kedua korban. Korban yang terjatuh dari sepeda motornya menjadi bulan-bulanan remaja tersebut.

Usai mengeroyok korban, para pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban yang tergeletak di jalan.

“Korban juga sempat di keroyok namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motornya, dan dibawa kabur oleh para pelaku,” ucapnya.

Beruntung saat itu, rekan korban sesama polisi membantu. Melihat kondisi yang tidak kondusif akibat kalah jumlah, Tim kemudian meninggalkan lokasi.

Akibat penyiraman air keras ini, Briptu Fadel dan Dion mengalami luka pada kedua matanya. Korban juga mendapatkan luka sabetan senjata tajam pada lengan kanannya.

Polisi Disiram Air Keras di Cilincing

Diketahui, anggota polisi kerap menjadi korban penyiraman air keras oleh para pelaku tawuran. Salah satu polisi yang menjadi korban penyiraman air keras adalah seorang anggota Brimob. Aksi penyiraman air keras itu terjadi saat petugas itu melerai aksi tawuran antarkampung di Jalan Basuki Rahmat, dekat Mal Bassura, Jakarta Timur, Kamis, 29 Agustus 2024 lalu.

Korban lain terkait aksi penyiraman air keras adalah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim. Ia menjadi korban penyiraman air keras oleh komplotan remaja saat berada di kolong tol Tanah Merdeka, Jalan Kalibatu, Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, terindikasi kelompok remaja tersebut bakal melakukan aksi tawuran.

Baca Juga: Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Riza Fadillah Absen Diperiksa Polisi karena Kecelakaan

“Mereka tidak bersedia dibubarkan indikasi akan tawuran,” kata Fuady, saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI