Menag Nasaruddin Sambut Paus Baru: Seruan Damai Paus Leo XIV Milik Seluruh Umat Manusia

Jum'at, 09 Mei 2025 | 15:10 WIB
Menag Nasaruddin Sambut Paus Baru: Seruan Damai Paus Leo XIV Milik Seluruh Umat Manusia
Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyampaikan jika Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2025 berpotensi jatuh di hari bersamaan yakni pada 31 Maret 2025 mendatang. (Suara.com/Bagaskara)

Asap tersebut menandakan bahwa para kardinal yang terdiri dari 133 anggota telah mencapai konsensus dalam memilih pemimpin baru Gereja Katolik.

Robert Francis Prevost resmi menjadi paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik dan mengambil nama Paus Leo XIV.

Pengumuman namanya dari balkon Basilika Santo Petrus disambut dengan sorak-sorai dari ribuan umat yang meneriakkan, "Viva il Papa!" yang berarti "Hidup Paus!"

Terpilihnya Kardinal Prevost yang berusia 69 tahun tersebut menjadi sejarah baru di Vatikan, lantaran Paus Leo menjadi warga negara Amerika Serikat yang kali pertama memegang jabatan tertinggi di Gereja Katolik.

Prevost lahir di Chicago pada Tahun 1955. Ia dikenal sebagai figur penting di Amerika Latin karena kiprahnya sebagai misionaris di Peru selama beberapa dekade.

Robert Prevost dibesarkan dalam lingkungan keluarga keturunan Spanyol dan Franco-Italia dengan kehidupan Katolik yang taat.

Dia mulai menunjukkan ketertarikan pada kehidupan rohani sejak dini dengan menjadi misdinar, dan ditahbiskan menjadi imam pada 1982.

Tiga tahun kemudian, dia pindah ke Peru, mengabdikan diri kepada komunitas miskin dan terpinggirkan, terutama di kota Trujillo, wilayah pesisir barat laut Peru.

Dia dikenal sebagai sosok yang membangun jembatan antar komunitas dan memperjuangkan keadilan sosial.

Baca Juga: Sejarah Terukir! Kardinal Prevost Jadi Paus Pertama dari Amerika Utara

Ketekunan Prevost membuatnya dikenang secara hangat oleh masyarakat Peru, dan dia pun memperoleh kewarganegaraan Peru.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI