Ulama Bima Dukung Penuh TNI Sikat Habis Gembong Narkoba

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:45 WIB
Ulama Bima Dukung Penuh TNI Sikat Habis Gembong Narkoba
Ilustrasi penggunaan narkotika (Unsplash/Colin Davis)

"Tapi sekarang mereka ketemu lawan sepadan. TNI berpihak pada rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, seorang guru sekaligus ibu rumah tangga di Kecamatan Monta juga menyoroti dampak narkoba terhadap anak-anak dan keluarganya.

"Anak-anak, istri, adik, saudara dijadikan kurir oleh keluarganya sendiri. Tak jarang suami-istri ditangkap, lalu siapa yang urus anaknya?"

"Ini kejahatan luar biasa. Kami mendukung penuh tindakan TNI, bahkan kalau perlu beri penghargaan pada prajurit yang berani melawan sindikat narkoba,” ucapnya.

Masyarakat Monta kini berharap bahwa keberanian TNI menjadi pemantik semangat bagi seluruh aparat negara dalam memerangi kejahatan narkoba hingga ke akar-akarnya.

Dalam suasana penuh keprihatinan dan harapan ini, satu pesan disampaikan dengan tegas: “TNI bersama rakyat, narkoba musuh bersama.”

Pencegahan Dini Narkoba Penting Dilakukan

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana mengatakan pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) penting untuk dilakukan mengingat tingginya angka penyebaran narkoba di kalangan usia muda, termasuk para pelajar.

Mengacu pada data Badan Narkotika Nasional (BNN), Rusdi mengatakan bahwa jumlah pengguna narkotika di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 3,3 juta orang, yang didominasi masyarakat usia produktif antara 15 hingga 49 tahun.

Baca Juga: UU TNI Digugat Mahasiswa dan Masyarakat Sipil: Cacat Secara Formil

Ilustrasi narkotika
Ilustrasi narkotika

"Sebagai orang tua, satu hal yang paling saya takuti adalah kalau anak kita menggunakan narkoba karena kalau anak kita terlibat narkoba, apa pun yang kita lakukan seperti tidak ada gunanya," kata Rusdi dikutip dari Antara.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyampaikan keprihatinannya terhadap modus penyebaran narkoba yang semakin beragam, termasuk melalui pengiriman paket secara daring serta munculnya jenis-jenis baru narkotika, seperti tembakau gorilla.

Rusdi juga menegaskan komitmennya untuk membantu upaya pemberantasan narkoba melalui kolaborasi dengan pihak kepolisian, kejaksaan, dan BNN, sebagai pemilik salah satu maskapai penerbangan.

Ia menawarkan penggunaan armada dan jaringan perusahaannya sebagai media sosialisasi pencegahan narkoba.

"Saya punya armada dan juga ribuan karyawan yang bisa digunakan sebagai agen untuk sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba. Silakan armada saya digunakan branding untuk sosialisasi pencegahan narkoba," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI