"Yaitu saudara Agus, saudara Ipan, saudara Anwar, saudara Yus, saudara Iyus Rijal, saudara Toto, saudara Rustiawan, saudara Endang," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, saat ini semua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Lokasi Masih Steril
Wahyu lalu mengatakan, saat ini TNI AD tengah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi peledakan. Pengamanan dilakukan sampai benar-benar aman untuk masyarakat sekitar.
"Saat ini lokasi masih disterilkan oleh petugas karena dikhawatirkan masih ada beberapa bahan yang berbahaya atau perlu diamankan," kata Wahyu.
Lahan Milik BKSDA
Wahyu menyampaikan bahwa lahan yang menjadi lokasi pemusnahan amunisi afkir merupakan lahan milik BKSDA Kabupaten Garut. Ia berujar lokasi yang jauh dari pemukiman qarga tersebut juga sudah rutin menjadi tempat pemusnahan amunisi afkir.
"Kami sampaikan juga pada kesempatan ini bahwa lahan yang digunakan untuk penghancuran munisi afkir tersebut adalah lahan milik BKSDA Kabupaten Garut yang sudah rutin digunakan untuk memusnahkan munisi afkir dan lokasinya jauh dari pemungkinan warga," kata Wahyu.
Masih Investigasi
Baca Juga: Kadispenad: Lokasi Pemusnahan Amunisi Afkir Jauh dari Pemukiman, Lahan Milik BKSDA Kabupaten Garut
Wahyu menekankan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukam investigasi menyeluruh atas peristiwa ledakan tiba-tiba saat proses pemusnahan amunisi afkir di Garut.