- Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
- Mayor Cpl Anda Rohanda
- Agus bin Kasmin
- Ipan bin Obur
- Anwar bin Inon
- Iyus Ibing bin Inon
- Iyus Rizal bin Saepuloh
- Toto
- Dadang
- Rustiawan
- Endang
Sementara itu, dari narasi yang beredar di media social (medsos) diinfirmasikan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari latihan militer.
Ledakan pertama terjadi dalam kegiatan pemusnahan peluru dan amunisi kadaluarsa yang dilakukan oleh pihak berwenang di area tersebut.
Usai peledakan, sejumlah warga mendekati lokasi untuk mengumpulkan sisa-sisa logam seperti kuningan dan pecahan peluru (piston) yang diharapkan oleh mereka memiliki nilai jual.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa masih ada bahan peledak yang masih aktif dan belum meledak.
Tak disangka warga, salah satu sisa amunisi meledak kembali secara tiba-tiba.
Akibat ledakan tersebut warga yang menjadi korban berjatuhan.
Ledakan kedua tersebut terjadi saat warga sedang mengais barang-barang bekas di lokasi.
Warga yang sedang mengais sisa-sisa bom mencarinya tanpa perlindungan atau prosedur keselamatan.
Baca Juga: Ledakan Garut Tewaskan 13 Orang: Kadispenad Ungkap Detik-Detik Penyusunan Detonator!