CEK FAKTA: Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp 150 Ribu, Benarkah?

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:18 WIB
CEK FAKTA: Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp 150 Ribu, Benarkah?
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates (kiri) di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5/2025). [Dok.Antara/Galih Pradipta]

Suara.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates akan mendapat bantuan sosial atau bansos sebesar Rp 150.000.

Narasi tersebut disebarkan lewat akun media sosial Facebook, dengan menyematkan potongan berita yang mengaitkan kunjungan Bill Gates ke Indonesia dalam rangka uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) M72.

Unggahan yang menarasikan peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates akan dapat bansos Rp 150 ribu. Narasi tersebut merupakan berita hoaks. [Dok. Antara]
Unggahan yang menarasikan peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates akan dapat bansos Rp 150 ribu. Narasi tersebut merupakan berita hoaks. [Dok. Antara]

Berikut narasi unggahan tersebut:

“Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin.”

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Setelah ditelusuri tim Anti Hoax Antara, klaim mengenai bansos Rp 150 ribu bagi peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates dipastikan tidak benar alias hoaks.

Tidak ada bukti atau keterangan resmi dari pemerintah maupun pihak terkait yang menyatakan adanya insentif berbentuk bansos kepada relawan uji klinis tersebut.

Hasil penelusuran tim mengungkapkan bahwa potongan berita yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut merupakan tangkapan layar dari artikel Tempo berjudulBill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.

Dalam artikel aslinya, tidak disebutkan apapun mengenai pemberian bansos bagi peserta uji coba vaksin TBC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Menteri Budi Gunadi Sadikin telah memberikan klarifikasi terkait program uji klinis vaksin TBC M72 tersebut.

Menurut Budi, uji klinis vaksin TBC ini telah memasuki tahap uji klinis tahap ketiga sejak November 2024, dan diikuti oleh lebih dari 2.000 relawan di Indonesia.

"Uji klinis sudah dimulai sejak akhir 2024 dan melibatkan ribuan relawan. Hingga saat ini belum ada laporan efek samping serius dari vaksin tersebut," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Indonesia dipilih menjadi salah satu lokasi uji klinis karena menempati peringkat kedua kasus tuberkulosis tertinggi di dunia setelah India.

Setiap tahun, TBC menyebabkan sekitar 100.000 kematian di Indonesia, menjadikannya salah satu penyakit paling mematikan di Tanah Air.

Selain Indonesia, uji coba vaksin TBC M72 juga dilaksanakan di negara-negara seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI