Sebut Masjid di PIK Siap Gelar Iduladha, Menag Nasaruddin Umar: Jangan Takut sama Ornamen

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:35 WIB
Sebut Masjid di PIK Siap Gelar Iduladha, Menag Nasaruddin Umar: Jangan Takut sama Ornamen
ILUSTRASI-- Sebut Masjid di PIK Siap Gelar Iduladha, Menag Nasaruddin Umar: Jangan Takut sama Ornamen. [Suara.com/Lilis Varwati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan pelaksanaan Hari Raya Iduladha juga siap digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Menurutnya, stigma PIK yang dianggap eksklusif untuk golongan tertentu tidaklah benar.

Hal ini disampaikannya usai meninjau langsung kawasan PIK.

Kawasan ini disebutnya memiliki sejumlah masjid seperti Masjid Al-Khairiyah yang sudah memiliki fasilitas lengkap untuk melaksanakan salat Iduladha 6 Juni mendatang.

“Saya datang ke sini untuk survei persiapan pelaksanaan salat Iduladha. Alhamdulillah di sini (Masjid Al-Khairiyah) tempat paling representatif. Saya ke sini juga untuk melihat pemancangan Masjid Al-Ikhlas yang pembangunannya sedang berjalan,” beber Nasaruddin kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Dalam kunjungannya, Menag juga menegaskan bahwa keberadaan masjid di tengah kawasan modern seperti PIK menjadi penanda kuatnya semangat kerukunan beragama di Indonesia.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar (Suara.com/Alfian Winanto)
ILUSTRASI Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menag memuji adanya toleransi  (Suara.com/Alfian Winanto)

Lebih lanjut, Nasaruddin Umar juga meminta semua pihak, khususnya umat Isman tidak usah khawatir dengan berbagai ornamen kebudayaan yang terpasang di berbagai bangunan di kawasan PIK.

“Tidak usah takut kepada simbol (ornamen kebudayaan di PIK). Sepanjang kita tidak menyembahnya, itu tidak ada masalah,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal itu. 

Dalam kunjungannya tersebut, Nasaruddin Umar juga mengaku terkesan dengan jumlah jemaah yang datang untuk beribadah.

Menurut Nasaruddin, hal ini membantah anggapan bahwa kawasan PIK bersifat eksklusif dan tertutup.

Baca Juga: Ragu Konsep Super Tbk, Analis Curiga e-Votting Pemilihan Ketum PSI: Bisa Diatur Kemauan Elite?

“Saya cukup kaget sih melihat begitu banyak orang datang untuk salat. Jadi, ya kawasan ini sama saja dengan bagian lain di Jakarta,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI