“Anak-anak itu tidak kekurangan gizi karena diberi makan,” ujar seorang agen kepada El Mundo. “Namun, mereka kotor dan sama sekali tidak terhubung dengan kenyataan.”
Ketika dibawa ke taman oleh petugas, anak-anak tersebut menunjukkan ketakutan ekstrem terhadap lingkungan luar.
“Ketika kami membawa mereka keluar rumah ke taman, mereka bahkan tidak mau keluar. Mereka melihat siput dan menjadi gila, ketakutan,” tambah petugas tersebut.
Polisi kemudian menangkap kedua orangtua dan mendakwa mereka atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga berupa kekerasan psikologis dan penelantaran anak.
Kedua orangtua itu disebut menjadikan pandemi COVID-19 sebagai alasan utama untuk mengurung anak-anak mereka di dalam rumah sejak tahun 2021, meskipun pembatasan kesehatan masyarakat di Spanyol telah berakhir jauh sebelum itu.
Sampai saat ini, Departemen Kepolisian Oviedo belum memberikan komentar resmi tambahan. Sementara itu, ketiga anak telah ditempatkan di bawah pengawasan dan perlindungan otoritas layanan sosial setempat untuk pemulihan fisik dan psikologis.