Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 15:14 WIB
Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem
tips aman berhaji saat cuaca ekstrem

Suara.com - Madinah dan kota Makkah menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia dengan suhu yang jauh berbeda dari kondisi di Tanah Air.

Pada musim haji tahun ini, suhu siang hari di dua kota suci tersebut bisa mencapai puncaknya hingga 42 derajat Celsius.

Udara yang panas dan kering ini menjadi tantangan tersendiri bagi para jemaah, terlebih bagi mereka yang sudah lanjut usia.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, memberikan imbauan penting agar para jemaah dapat menjaga stamina dan kesehatan selama berada di Tanah Suci.

Ia mengingatkan bahwa suhu ekstrem biasanya terasa sangat menyengat pada siang hari, khususnya menjelang salat Ashar.

Namun suhu mulai menurun saat menjelang Magrib hingga malam, meskipun tetap tergolong hangat dengan angka mencapai 31 derajat Celsius.

Salat di Hotel, Pahala Tetap Sama

Ali menyarankan agar jemaah tidak memaksakan diri untuk salat di Masjidil Haram pada siang hari.

“Lebih baik salat Zuhur dan Ashar di musala hotel. Insya Allah pahalanya sama, karena niat dan kondisi fisik sangat diperhitungkan dalam ibadah haji. Gunakan kesempatan salat di Masjidil Haram pada waktu petang seperti Magrib, Isya, atau bahkan Subuh,” ujarnya.

Baca Juga: WOM Finance Garap Pembiayaan Haji dengan Skema Syariah

Simpan Energi untuk Armuzna

Imbauan ini menjadi penting mengingat waktu tinggal para jemaah masih cukup panjang hingga puncak ibadah haji di Armuzna pada 5 Juni 2025.

“Khusus untuk jemaah lansia, sangat penting untuk tidak memforsir tenaga di awal-awal. Puncak ibadah seperti wukuf di Arafah dan melempar jumrah memerlukan tenaga ekstra,” ujarnya menegaskan.

Ali juga menjelaskan teknis kedatangan jemaah.

Bagi jemaah yang datang dari Madinah ke Makkah, disarankan untuk istirahat dahulu di hotel sebelum melaksanakan umrah wajib.

Sementara jemaah yang datang langsung dari Indonesia ke Jeddah dan lanjut ke Makkah diimbau melakukan umrah wajib pada malam hari, setelah mengambil miqat di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI