"Jika benar ada 20 DPW PPP ingin Ketum baru diMuktamar 2025, menurut saya jangankan 20 DPW PPP, semua DPW PPP, DPC PPP dan DPP PPP pasti menghendaki Ketum baru di Muktamar," kata Juru Bicara PPP, Usman M Tokan kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Ia mengatakan, alasan semua menghendaki ketua umum baru sebab PPP kini hanya dipimpin oleh Plt Ketua Umum bukan dari hasil Muktamar.
"Jadi kita semua sebagai pengurus dan kader PPP pasti berkeinginan untuk sesegera mungkin melaksanakan muktamar untuk memilih ketua umum baru agar kita memiliki waktu cukup untuk melakukan konsolidasi menyeluruh agar PPP berjaya kembali di Pemilu 2029 yang akan datang," ujarnya.
Adapun, Usman menyampaikan, jika pelaksanaan Muktamar PPP baru akan digelar usai momen Idil Adha yakni pada Agustus atau September.
"Setelah Rapat Pengurus Harian DPP PPP terakhir di kantor DPP telah memutuskan untuk pelaksanaan Muktamar PPP setelah menghadapi hari raya Idul Adha dan Pilkada Ulang dibeberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus - September, ini masih tentatif," katanya.
"Tidak ada niatan menunda nunda Muktamar dan semua pihak dapat memahaminya. Mengingat Jadual Muktamar masih beberapa bulan lagi tentunya banyak hal bisa terjadi dan waktu cukup untuk para kandidat baik internal maupun eksternal berinteraksi dengan para pemilih atau pemilik suara di Muktamar," sambungnya.