Mujib juga mengingatkan pentingnya disiplin jemaah dalam membawa identitas diri seperti kartu bus, kartu nusuk, dan gelang haji sebagai tanda pengenal resmi.
Petugas kloter diimbau terus mengingatkan dan membantu jemaah, terutama lansia dan mereka yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji.
Sebagai bagian dari komitmen pelayanan, bus shalawat juga didukung fasilitas penunjang seperti pendingin udara (AC) yang nyaman, serta unit bus inklusi yang ramah bagi jemaah berkebutuhan khusus.
Dengan kapasitas mencapai 70 tempat duduk per bus, layanan ini tidak hanya nyaman, tetapi juga menjamin efisiensi mobilitas dari hotel ke terminal utama di sekitar Masjidil Haram.