Usai Jalan Kaki 2.800 Km dari Thailand ke Borobudur, 38 Bhikkhu Thudong Singgah Lagi ke Jakarta

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:04 WIB
Usai Jalan Kaki 2.800 Km dari Thailand ke Borobudur, 38 Bhikkhu Thudong Singgah Lagi ke Jakarta
Usai Jalan Kaki 2.800 Km dari Thailand ke Borobudur, 38 Bhikkhu Thudong Singgah Lagi ke Jakarta. (Foto istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 38 Bhikkhu Thudong telah menyelesaikan perjalanan spiritual berjalan kaki 2.800 kilometer dari Thailand ke Candi Borobudur, Jawa Tengah pada Hari Raya Waisak, Senin (13/5/2025).

Setelah itu, kini mereka singgah sebentar di kawasan Si Mian Fo, Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta pada Rabu (14/5/2025). 

Mereka berkumpul untuk menghadiri perayaan Puja Waisak Thudong 2025 di lokasi bersama ribuat umat Buddha dan Tridharma dari Jakarta dan daerah lainnya.

Perayaan ini juga sekaligus menandai berakhirnya perjalanan para Bhikkhu Thudong itu.

Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci, Soegiandi, menyebut momen ini sebagai lebih dari sekadar seremoni keagamaan. 

Bhikkhu Thudong ini membawa misi besar: toleransi dan perdamaian dunia. Mereka hadir memberi teladan soal kesederhanaan, cinta kasih, dan semangat hidup,” ujar Soegiandi kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Sebanyak 38 Bhikkhu Thudong telah menyelesaikan perjalanan spiritual berjalan kaki 2.800 kilometer dari Thailand ke Candi Borobudur, Jawa Tengah pada Hari Raya Waisak, Senin (13/5/2025). (Foto istimewa)
Sebanyak 38 Bhikkhu Thudong telah menyelesaikan perjalanan spiritual berjalan kaki 2.800 kilometer dari Thailand ke Candi Borobudur, Jawa Tengah pada Hari Raya Waisak, Senin (13/5/2025). (Foto istimewa)

Soegiandi menambahkan, Puja Waisak Thudong merepresentasikan trisuci, yakni tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, yakni kelahiran, pencerahan, dan parinibbana alias wafat menuju nirwana. 

Nilai-nilai ini, kata dia, dihidupkan kembali untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat lintas keyakinan.

Puncak perayaan Waisak juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial dari hasil pindapata dan sanghadana yang dikumpulkan pada 19 April 2025 lalu.

Baca Juga: Heboh PSN Prabowo Diduga Dipalak Pengusaha Cilegon Rp5 Triliun, Begini Ultimatum Polisi

Ribuan karung sumbangan dari masyarakat dikemas ulang menjadi ratusan dus bantuan yang kemudian disalurkan ke berbagai panti asuhan dan rumah ibadah lintas agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI