Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buru-buru membantah dirinya mengajak Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak hijrah ke Partai Golkar.
Sebagaimana diketahui, Emil Dardak merupakan politisi asal Partai Demokrat. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Bahlil menegaskan godaan dirinya kepada Emil Dardak bukan berarti mengajak pindah partai. Ia juga membantah menyebut partai dalam ucapannya kepada Emil.
"Nggak. aku nggak bilang ngajak ke partai. Itu kan guyon aja, Pak Emil itu sahabat saya, ya biasa kami satu organisasi dulunya di dunia aktivis jadi guyon-guyon biasa lah," kata Bahlil.
"Nggak usah dibawa ini dan tidak ada juga statement saya untuk pindah dari partai lain ke partai kita kan, nggak," sambung Bahlil.
Diketahui, godaan Bahlil kepada Emil diucapkan Menteri ESDM itu dalam sambutannya di Musda XI Partai Golkar Jawa Timur, Sabtu (10/5).
Bahlil menggoda Emil dengan mengucapkan beringin siap bersama Emil, bila Emil tidak nyaman di rumah yang sekarang.
Bahlil menegaskan rumah yang dimaksud dalam ucapannya adalah rumah yang ditempati Emil di Trenggalek, Jawa Timur.
"Rumah itu kan bisa dari rumah dia di Trenggalek, sahabat aku," kata Bahlil.
Baca Juga: Megawati Sindir Ijazah Jokowi, Golkar: Pembuktiannya di Proses Hukum
Dukung Keputusan Musda XI Jatim
![Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons pesan Presiden Prabowo yang disampaikan Cak Imin, Senin (21/4/2025) malam. [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/22/54857-ketum-partai-golkar-bahlil-lahadalia.jpg)
Di sisi lain, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh keputusan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (10/5/2025) malam.
"Kami menghargai demokrasi yang ada, jadi mekanisme musda tetap berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, peraturan organisasi, serta tetap dalam kerangka pelaksanaan kerja partai," ujar Bahlil dalam konferensi pers usai membuka Musda XI Partai Golkar Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya.
Bahlil menekankan bahwa DPP tidak akan melakukan intervensi terhadap pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim.
"Seluruh mekanisme musda berjalan sesuai dengan aturan internal partai," ujarnya.
Menanggapi munculnya calon tunggal dalam musda kali ini, Bahlil menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan peserta forum.