Lalu, nada bicara keras, kasar, dan bahkan ancaman menyebarkan data pribadi adalah taktik umum yang digunakan.
Fakta lapangan juga mendukung pernyataan ini. Dalam sejumlah penggerebekan kantor pinjol ilegal oleh pihak kepolisian, ditemukan bahwa mayoritas DC bekerja dari balik meja.
Mereka hanya menggunakan perangkat telekomunikasi dan tidak turun langsung ke lapangan.
Ancaman “penagihan di tempat umum” nyatanya hanyalah strategi manipulatif yang bertujuan memancing rasa malu dan ketakutan.
Nasabah seharusnya tidak mudah terpancing dan justru harus tenang serta tahu hak-hak mereka sebagai konsumen.
Untuk membantu masyarakat lebih waspada, berikut beberapa ciri khas pinjol ilegal yang perlu dikenali:
- Menawarkan pinjaman lewat SMS atau spam masif.
- Biaya admin atau potongan awal pinjaman sangat tinggi, hingga 40 persen dari total pinjaman.
- Bunga harian sangat tinggi, berkisar 1–4 persen.
- Tenor pinjaman sangat pendek dan sering tidak sesuai kesepakatan awal.