Wamenag Sarankan Jemaah Haji Sering Minum Air Zamzam Agar Tetap Sehat Selama di Tanah Suci

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:12 WIB
Wamenag Sarankan Jemaah Haji Sering Minum Air Zamzam Agar Tetap Sehat Selama di Tanah Suci
Wamenag Romo Muhammad Syafi'i (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Embarkasi Padang, Jumat (17/5/2025) malam. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi'i, menyarankan agar calon haji sering minum air zamzam selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Hal ini diyakini bisa membuat calon haj tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah di tanah suci.

"Pertama, tetaplah minum air zamzam," kata dia dalam kunjungan kerja ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat di Padang, Sabtu (17/5/2025).

Agar jemaah haji tidak repot atau berulang kali mengambil air zamzam, ia menyarankan mereka menyiapkan stok air zamzam menggunakan jeriken ukuran lima hingga 10 liter.

"Setiap kali bapak dan ibu mau minum, maka minumlah air zamzam. Insyaallah menyehatkan," ujar Romo.

Romo bercerita saat dirinya berada di Tanah Suci rutin mengonsumsi air zamzam. Berbagai penyakit yang diderita, seperti asam urat, kolesterol, encok, dan darah tinggi tidak pernah kumat ketika mengonsumsi air zamzam.

"Saya punya penyakit itu semua dan alhamdulillah tidak pernah kumat kalau di Tanah Suci dengan syarat meminum air zamzam," kata dia.

Selain itu ia juga menyarankan agar jemaah tidak takut untuk mengonsumsi semua jenis makanan di Arab Saudi, sedangkan apabila kondisi badan fit disarankan melakukan ibadah sunah.

Apabila kondisi kesehatan tidak prima, ia mengimbau mereka lebih baik meniadakan ibadah sunah sebab pada 9, 10, 11, 12, dan 13 Zulhijah merupakan waktu dan rangkaian yang menentukan seseorang haji atau tidak.

Baca Juga: Alami Gangguan Pernapasan, Calon Haji Asal Maros Selamet Meninggal Dunia di Madinah

Khusus calon haji yang mengidap penyakit tertentu dan rutin mengonsumsi obat, katanya, sebelum berangkat sudah harus mengatur pembagian butir obat yang akan diminum setiap hari dengan tujuan tidak kerepotan memilah obat setiba di Tanah Suci.

"Kiat lainnya jangan sering-sering menelefon ke rumah. Apapun yang ditinggalkan di Tanah Air, serahkan kepada Allah SWT. Tugas kita fokus menjalankan ibadah haji," ucap dia.

Minta Laporkan Petugas

Sebelumnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i meminta jemaah calon haji tidak ragu untuk melaporkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) apabila tidak mau membantu atau melayani mereka dengan baik selama rangkaian ibadah haji.

"Nanti kalau bapak dan ibu meminta tolong dan dia tidak mau menolong, catat namanya dan laporkan pada pengawas haji," kata dia dalam kunjungan kerja ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat di Padang, Sabtu.

Ilustrasi jemaah Haji (Unsplash)
Ilustrasi jemaah Haji (Unsplash)

Dia mengatakan hal itu mengingat musim haji 1445 Hijriah Kementerian Agama memulangkan sejumlah PPIH ke tanah air meskipun musim haji masih berlangsung. Langkah tegas ini dilakukan karena terdapat petugas yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI