Beberkan Bahayanya, Gerindra Kritik Kebijakan Pramono Buka Taman 24 Jam di Jakarta

Senin, 19 Mei 2025 | 12:44 WIB
Beberkan Bahayanya, Gerindra Kritik Kebijakan Pramono Buka Taman 24 Jam di Jakarta
Gerindra kritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang buka 5 taman di Jakarta beroperasi 24 jam penuh. [Suara.com/Fakhri]

Suara.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang memperpanjang jam operasional lima taman di Jakarta hingga 24 jam.

Menurut Ali, kebijakan memperpanjang waktu operasional taman hingga malam hari perlu didukung.

Namun, ia menilai pembukaan taman tanpa tutup terlalu berlebihan untuk diterapkan di Jakarta.

"Kebijakan Pemprov Jakarta membuka taman kota sampai malam sangat bagus dan perlu di dukung penuh karena ini adalah sebuah alternatif tempat hiburan berbiaya murah bagi masyarakat khususnya di waktu malam hari," ujar Ali kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

"Tapi untuk waktu operasi selama 24 jam saya pikir kurang tepat, lebih baik jika hanya sampai jam 24.00 saja," lanjutnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI itu menilai operasional taman 24 jam sangat rawan bagi kelompok rentan.

Dikhawatirkan nantinya taman yang seharusnya menjadi tempat kegiatan positif malah menjadi lokasi terjadinya tindakan kriminal.

"Di atas jam 12 malam tentu akan sangat rawan ya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, seperti rawan terhadap pelaku tindak kejahatan misal begal, perampokan, geng motor dan lain-lain," ucapnya.

Tak hanya itu, jika melewati dini hari, pasangan yang menjadikan tempat itu untuk pacaran malah akan memanfaatkannya untuk kegiatan negatif.

Baca Juga: Kemacetan Horor Tanjung Priok Tak Boleh Terulang, Pramono Wanti-wanti Pelindo

"Selain itu jika dibuka 24 jam dikhawatirkan juga dijadikan tempat pacaran yang menjurus ke perbuatan mesum, anak-anak muda yang nongkrong sambil minum alkohol," ungkapnya.

Ia pun meminta Pemprov DKI untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang keamanan serta keselamatan di taman yang beroperasi hingga larut malam.

"Perlu disiapkan juga tempat-tempat sampah, CCTV, petugas kebersihan demi kenyamanan warga yang berkunjung," jelasnya.

"Untuk menciptakan rasa aman, saya pikir pemprov jakarta perlu bekerja sama dengan pihak kepolisian ya dalam melakukan patroli disekitar taman yang buka sampe malam tersebut," pungkasnya.

Kebijakan Pramono

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan penambahan jam operasional lima taman di Jakarta selama 24 jam penuh yang dimulai hari ini, Jumat (16/5/2025).

Kebijakan ini merupakan janji salah satu program prioritas 100 hari masa pemerintahannya alias quick wins.

Lima taman yang kini beroperasi tanpa tutup di antaranya adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martatiahahu.

"Dengan resmi malam hari ini ada lima taman yang secara resmi kita akan buka 24 jam, dan ini merupakan komitmen kami untuk membuka ruang terbuka hijau lebih banyak," ujar Pramono di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Sejumlah warga menghabiskan waktu liburan dengan bermain dan berfoto di depan dekorasi khas Natal di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (26/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah warga menghabiskan waktu liburan dengan bermain dan berfoto di depan dekorasi khas Natal di Taman Lapangan Banteng, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelum meresmikan pembukaan lima taman 24 jam, Pramono sempat berjalan-jalan di Taman Lapangan Banteng pada Jumat malam.

Ia menemui berbagai komunitas yang melakukan aktivitas di taman pada malam hari.

Dalam kesempatan itu, ia juga sempat mencoba ikut yoga bersama komunitas setempat.

Ia mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat untuk berkegiatan di taman pada malam hari cukup tinggi.

"Terus terang sungguh saya tidak menyangka, bahwa tempatnya ternyata lebih bagus dari yang saya perkirakan. dan komunitas yang datang memberikan antusiasme yang luar biasa," ucapnya.

"Tadi saya bertemu dengan komunitas sepeda malam, ada juga yang reptil, kalau reptil saya takut. Kalau reptil terus terang saya takut. Ada juga komunitas kucing, anjing dan sebagainya. Dan barusan juga ada komunitas pencinta Taman malam, dan juga ada Yoga dan sebagainya," lanjutnya.

Dengan pembukaan taman selama 24 jam ini, Pramono menyebut akses masyarakat ke ruang publik terus bertambah.

Ia berharap pemanfaatan taman hingga larut ini tak disalahgunakan untuk kegiatan negatif.

"Saya meyakini taman-taman seperti inilah kemudian mudah-mudahan banyak rasa sayang, rasa cinta, rasa saling memiliki, rasa saling berbagi, toleransi, kebersamaan, itu akan timbul, dan itu akan ada," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI