"Di bidang internasional, regional, dan global, Indonesia dan Thailand menyatakan keprihatinan bersama dan komitmen untuk menangani isu-isu ini dengan baik. Kami mendorong gencatan senjata segera di Palestina," kata Prabowo.
Indonesia dan Thailand mendorong akses bantuan kemanusiaan dan kembali menekankan proses perdamaian melalui two-states solution.
"Kami juga membahas krisis yang sedang berlangsung di Myanmar. Indonesia mengapresiasi dan sangat menghargai peran konstruktif Thailand, khususnya dalam melibatkan negara-negara tetangga untuk mencari solusi damai di Myanmar dan memfasilitasi dialog antara semua pihak," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan dalam pertemuan bilateral juga ditegaskan mengenai pentingnya dialog nasional yang inklusif yang bisa mencapai perdamaian dan stabilitas di Myanmar.
"Kami juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan sentralitas Asia," kata Prabowo.
Sementara itu mengenai BRICS, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS.
"Dan kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut," kata Prabowo.
Saat mengakhiri pidatonya dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo kembali menyampaikan terima kasih atas kesempatan pertemuan dan perundingan yang sangat bermanfaat bersama dengan PM Thaialnd.
"Dan saya telah menyampaikan undangan kepada Yang Mulia. Kami menanti kunjungan Yang Mulia ke Jakarta dalam waktu dekat, dan juga saya laporkan kepada Yang Mulia bahwa saya juga telah mengundang Yang Mulia Paduka Raja Thailand untuk berkunjung ke Indonesia. Terima kasih," kata Prabowo.
Baca Juga: Ciut Nyali Hadapi Lisa Mariana? Ridwan Kamil Minta Sidang Gugatan Hari Ini Diundur