Kronologi Rumah dan Mobil Lurah Dibakar Warga, Diduga Karena Korupsi Bansos dan Penikaman

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 17:48 WIB
Kronologi Rumah dan Mobil Lurah Dibakar Warga, Diduga Karena Korupsi Bansos dan Penikaman
Ilustrasi kronologi warga bakar rumah dan mobil lurah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengenai insiden kerusuhan di Lampung Tengah mengemuka, setelah terjadinya pembakaran rumah seorang lurah. Kejadian ini menarik perhatian banyak orang lantaran melibatkan warga dari beberapa desa, yang dipicu aksi pembacokan yang berujung maut. Kronologi warga bakar rumah dan mobil lurah di Lampung Tengah bisa Anda cermati di sini.

Kejadian pembakaran rumah dan mobil ini diduga kuat sebagai puncak dari kekesalan warga, yang menilai adanya korupsi pada bantuan pangan beras yang seharusnya disalurkan oleh lurah tersebut. Namun pada faktanya, beberapa orang tidak mendapatkan bantuan yang telah disosialisasikan sebelumnya.

Kronologi Warga Bakar Rumah dan Mobil Lurah

Dikutip dari salah satu akun media sosial lokal, peristiwa ini bermula dari adanya seorang warga yang menyatakan kecurigaannya dengan lantang, dan sempat terlibat cekcok di media sosial oleh salah satu saudara dari lurah terkait. Saudara lurah ini lantas merasa tersinggung karena kerabatnya dituduh melakukan korupsi.

Keduanya kemudian bertemu di Pasar Bandar Agung, dan terjadi perkelahian. Korban, yang merupakan warga dari sebuah desa, meninggal dunia karena beberapa luka tusukan dari saudara si lurah ini.

Kabar ini beredar cepat ke warga sekitar yang sebenarnya juga sudah memiliki kecurigaan pada lurah tersebut. Dalam waktu singkat, kemarahan warga memuncak dan dikabarkan ratusan orang dari beberapa desa mendatangi rumah lurah yang diduga melakukan korupsi.

Tanpa banyak perundingan, warga membakar rumah dan beberapa unit mobil yang ada di bagian belakang rumah lurah. Dalam waktu singkat api melahap habis semua bagian rumah dan sejumlah mobil yang diparkir di bagian belakang tersebut.

Selain karena kemarahan warga, api diduga semakin cepat membesar lantaran di bagian belakang rumah terdapat beberapa jerigen bahan bakar. Warga sekitar juga sudah memiliki kecurigaan bahwa sang lurah menjadi penimbun BBM di sekitar daerah tersebut, namun  menilai pihak kepolisian tidak kunjung mengambil langkah tegas.

Peristiwa ini kemudian disorot oleh publik, dan dianggap sebagai puncak kemarahan warga. Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, seorang lurah diduga melakukan korupsi bantuan pangan yang diberikan pemerintah sehingga memicu percekcokan yang berujung maut.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh Ke Bali, Berikut 6 Rekomendasi Pantai Cantik di Lampung

Pada salah satu utas di X, terdapat seorang pengguna yang juga mengungkapkan bahwa anak dari lurah tersebut juga turut disorot karena perilaku yang kurang mengenakkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI