“Keterpisahan ini menjadi catatan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang. Namun, kami tetap optimis masalah ini dapat segera diatasi, sehingga jemaah haji dapat beribadah tanpa rasa khawatir,” ungkapnya.
Maman berharap seluruh jemaah haji yang terpisah dapat berkumpul kembali dengan keluarga atau pendampingnya sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji pada Jumat, 6 Mei 2025.
“Menjelang puncak haji, kondisi fisik dan psikis yang tenang sangat dibutuhkan. Semoga masalah ini dapat segera teratasi tanpa menimbulkan kendala lain,” pungkasnya.
Desak Lobi Arab Saudi
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang mendesak agar pemerintah Indonesia segara turun tangan melobi pemerintah Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah sistem haji Syarikah yang menimbulkan kekacauan.
Jika hal itu tak terselesaikan, kata dia, DPR khawatir pelaksanaan puncak ibadah Haji jemaah Indonesia di Arafah, Muzdalifah dan Mina menjadi kacau.
"Karena itu kami meminta supaya pemerintah melakukan lobi dengan pihak kerajaan terkait dengan haji kementerian haji Saudi dan syarikah-syarikah, supaya keinginan kita utuh di dalam satu kloter," kata Marwan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, sistem syarikah ini menimbulkan masalah.
"Ternyata kebijakan mengambil beberapa syarikah ada problem yang menurut kami bahwa koordinasinya tidak memadai, masih kurang kuat. Andaikan terjadi problem, umpamanya visanya terlambat, sehingga harus dibagi dengan syarikat lain, mestinya kan tidak harus mengikat. Biasalah umpamanya kerjasama antara penerbangan," ujar Marwan Dasopang.
Baca Juga: Hasan Nasbi soal Pesawat Kepresidenan Disulap Mirip Punya Prabowo: Cuma Cadangan, Supaya...

"Ya sama saja sebetulnya, tapi di sana kok terjadi karena dia yang menerbitkan visa, mesti dia yang melayani, itu menjadikan orang terbagi-bagi. Antara suami-istri. Kami ingin hari ini menyampaikan supaya jemaah di gelombang kedua penerbangan ini, mereka bisa melakukan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak syarikah," sambungnya.