- Joko Widodo
- Susilo Bambang Yudhoyono
Dewan Penasihat
- Mantan Wapres
- Ray Dalio
- Helman Sitohang
- Jefrey Sachs
- F Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
- Ketua PPATK
- Ketua KPK
- Ketua BPK
- Ketua BPKP
- Kapolri
- Jaksa Agung
Managing Director
- Managing Director Legal: Robertus Bilitea
- Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
- Managing Director Finance: Arief Budiman
- Managing Director Treasury: Ali Setiawan
- Managing Director Global Relation and Governance: Mohammad Al Arief
- Managing Director Stakeholder Management: Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resource: Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist: Reza Siregar
- Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
- Risk Commite: John Prasetio
- Investment and Portofolio Commite: Yup Kim
- Managing Direktor Holding Operasional
- Managing Director: Agus Dwi Handaya
- Managing Director: Febriany Eddy
- Managing Direcktor: Riko Banardi
- Managing Direkctor Holding Investasi
- Managing Director Finance: Djamal Attamimi
- Managing Director Legal: Bano Daru Adji
- Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja
Alasan Jokowi-SBY Jadi Dewan Pengarah
Dalam pengumuman itu ada dua nama mantan Presiden RI yang masuk dalam struktur kepengurusan. Dua nama itu yaitu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Rosan, penunjukukan Jokowi dan SBY telah disetuji oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kemudian dilanjutkan oleh di Dewan Pengarah, ini memang kami meminta dan Alhamdulillah saat ini sudah disetujui, ada Bapak Joko Widodo dan juga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Dewan Pengarah," ujar Rosan dalam konferensi pers di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Menurut Rosan, dua sosok Mantan Presiden itu diperlukan, karena pengalamannya memimpin negara hingga 10 tahun.
"Karena dengan pengalaman beliau selama 10 tahun dan 10 tahun memimpin negara ini tentunya akan memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap jalannya danantara ke depannya," ucap dia.
Baca Juga: Eks Direktur Keuangan PT Taspen Dicecar KPK soal Investasi Menyimpang Kosasih