Banyak pelayat mulai berdatangan sejak sore hari untuk memberikan penghormatan terakhir.
Tahlil dan doa bersama dijadwalkan digelar malam ini, terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan doa terbaik bagi mendiang.
Prosesi pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf akan dilangsungkan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Dalam pesan yang disampaikan kepada para pelayat, pihak keluarga menyampaikan permohonan doa agar segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.
Doa dari publik
Unggahan Najwa Shihab yang memperlihatkan potret kebersamaan terakhir dengan mendiang suaminya langsung dibanjiri komentar dari warganet.
Banyak yang mengungkapkan belasungkawa dan menyampaikan doa tulus untuk almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf.
“Turut berduka cita ya Mba, semoga amal dan ibadah kebaikan beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa ,” tulis seorang netizen yang disukai ratusan pengguna lainnya.
Tak sedikit pula yang menyemangati Najwa agar tetap tegar menghadapi cobaan ini. “Mba Nana yang kuat yaa,” tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Ibrahim Assegaf Pernah Berharap Hal ini ke Najwa Shihab
Suasana duka yang begitu kental terasa di kolom komentar unggahan Najwa Shihab menjadi cerminan nyata betapa besar cinta, simpati, dan doa yang mengalir dari publik untuk dirinya dan keluarga di tengah kehilangan yang mendalam ini.
Banyak netizen menyampaikan belasungkawa dengan kalimat penuh empati, menunjukkan bahwa kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf bukan hanya menyentuh keluarga dekat, tetapi juga banyak hati di luar sana yang selama ini mengikuti perjalanan Najwa sebagai sosok publik yang inspiratif.
Ucapan seperti "Turut berduka cita, Mbak Najwa, semoga diberi ketabahan" hingga "Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT" membanjiri laman komentar, menciptakan ruang maya yang penuh kehangatan dan dukungan moral.
Beberapa warganet bahkan menyertakan doa-doa panjang dan kutipan ayat Al-Qur’an, menandakan bahwa duka ini dirasakan secara kolektif oleh masyarakat yang mengenal Najwa tidak hanya sebagai jurnalis, tetapi juga sebagai pribadi yang dicintai.
Di tengah kesedihan yang mendalam, lautan simpati dari publik ini menjadi penguat tersendiri bagi Najwa dan keluarganya untuk terus melangkah dengan tabah.