Pramono Bakal Mulai Manggarai Berselawat Pekan Ini, Efektif Cegah Tawuran?

Rabu, 21 Mei 2025 | 07:43 WIB
Pramono Bakal Mulai Manggarai Berselawat Pekan Ini, Efektif Cegah Tawuran?
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bakal menggelar Manggarai Bersalawat dalam waktu dekat. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya akan mengagas apa yang dinamakan Manggarai Bersholawat. Saya akan undang kelompok-kelompok yang bertikai di sana. Ada RW 4, RW 5, RW berapa begitu. Duduk bareng."

"Karena nggak bisa hanya menyalahkan saja. Karena menurut saya cara-cara seperti itu lain," lanjutnya.

Bahkan, ia mengemukakan, tawuran kerap terjadi karena banyaknya pengangguran di kawasan Manggarai.

Kemudian, ia juga menyoroti minimnya kegiatan positif warga seperti olahraga.

"Salah satu faktor adalah ketidakberuntungan banyak anak-anak di sana yang mohon maaf belum punya pekerjaan tetap. Kemudian ada sarana olahraga dan sarana-sarana lain yang tidak termanfaatkan secara baik," jelasnya.

Dengan menggelar Manggarai Bersalawat, Pramono menyebut langkah yang diambil merupakan pendekatan agamis dan kultural.

Cara ini dianggapnya lebih efektif untuk menyelesaikan persoalan kubu yang bertikai di Manggarai.

"Dengan demikian ada pedekatan kultural, keagamaan, orang dihargai. Tetapi juga mereka problemnya memang banyak yang belum mendapatkan pekerjaan," ucapnya.

Apalagi, warga Manggarai disebutnya cukup religius meski di satu sisi kerap mengadakan tawuran.

Baca Juga: DPRD Minta Rekrutmen PPSU Cuma Khusus Warga Ber-KTP Jakarta, Begini Reaksi Pramono Anung

Ia meyakni Manggarai Bersalawat bisa lebih diterima dan menjadi solusi atas masalah yang ada.

"Karena mayoritas di Manggarai ini kan mohon maaf agamanya Islam. Salatnya rajin, tapi tawurannya juga sering kan gitu. Sehingga dengan demikian ini untuk didamaikan bersama-sama," katanya.

Pramono menyatakan bahwa agenda tersebut tidak kemudian mendikotomikan persoalan yang ada.

"Berkaitan dengan Manggarai Bersalawat sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus bersalawat, enggak," ujar Pramono di Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat 16 Mei 2025.

Ia juga mengungkapkan, pilihan kegiatan Manggarai Bersalawat merupakan pendekatan agamis dan budaya yang bisa dipakai demi menyelesaikan masalah tawuran.

"Saya melakukan bagaimana pendekatan dengan berbagai aspek termasuk pendekatan keagamaan," lanjutnya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI