Wajib Nurut, Prabowo: Pejabat Tak Mau Sederhanakan Regulasi, Saya akan Copot!

Rabu, 21 Mei 2025 | 15:44 WIB
Wajib Nurut, Prabowo: Pejabat Tak Mau Sederhanakan Regulasi, Saya akan Copot!
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025). (Suara.com/Novian Ardiansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan ultimatum kepada pejabat dan badan agar menuruti kemauannya terkait penyederhanan regulasi. Wanti-wanti itu disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025.

Awalnya, Prabowo bercerita tentang capaian di bidang pangan, di mana jumlah produksi pangan berupa beras dan jagung melampauai target dan perkiraan hingga Indonesia memiliki cadangan pangan tersebut.

Prabowo berujar capaian di bidang pangan ternyata bukan sesuatu yang terlalu pelik. Terpenting menurut dia adalah kebijakan-kebijakan yang pemerintah ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal, common sense.

"Masuk akal menyelesaikan kesulitan menyelesaikan masalah dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, asal itu menjadi pegangan kita hasilnya sangat cepat kelihatan," kata Prabowo di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).

Keberhasilan di bidang pangan, menurut Prabowo juga bisa dilakukan di bidang energi.

"Demikian juga di bidang energi. Garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran," kata Prabowo.

Tetapi untuk menuju ke arah sana, Prabowo berpandangan butuh penyederhanaan regulasi. Ia meminta badan maupun pejabat menyederhanakan regulasi.

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).  (Suara.com/Novian Ardiansyah).
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025). (Suara.com/Novian Ardiansyah).

"Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi," kata Prabowo.

Prabowo menyadari adanya anggapan bahwa regulasi di Indonesia memang sulit. Berdasarkan hal itu, ia menegaskan kembali agar ada penyederhanaan regulasi.

Baca Juga: Disebut Kecipratan Fee Judol saat jadi Menkominfo, Menkop Budi Arie: Lagu Lama, Kaset Rusak!

"Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi," kata Prabowo.

Prabowo bahkan mewanti-wanti akan mencopot pejabat yang tidak mentaati perintahnya untuk menyederhakan regulasi. 

Prabowo berencana mengganti pejabat-pejabat yang tidak mau ikut arahan. Ia ingin memberikan kesempatan kepada anak muda.

"Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan," kata Prabowo.

Kepala negara memerintahkan agar seluruh pejabat pemerintah segera mengubah budaya tersebut.

Prabowo tidak ingin jajaran pemerintah justru membuat hal mudah menjadi sulit. Sebaliknya, Prabowo ingin mempermudah ahli 

"Saya minta diubah budaya kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang, ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini saudara-saudara," tegas Prabowo Subianto.

Prabowo menekankan pejabat pemerintah regulator adalah pelayanan masyarakat untuk mendukung dan membantu semua pihak yang ingin bekerja di Indonesia. 

"Kita butuh hasil yang cepat untuk rakyat kita. Dunia berubah, yang lamban, yang males yang punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh harus pinggir dan kita akan pinggirkan. Kita akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik," bebernya.

"Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja, dari luar negeri maupun dari dalam negeri," tandas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo direncanakan membuka secara resmi Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025.

Peresmian tersebut dilakukan di lokasi berlangsungnya acara di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan kepala negara akan hadir di ICE BSD City, siang ini.

"Pukul 14.00 WIB," kata Yusuf melalui keterangan resmi, Rabu (21/5/2025).

Yusuf mengatakan nantinya akan dilakukan penandatanganan beberapa kontrak Wilayah Kerja (WK) migas dalam acara tersebut.

"Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi, guna memperkuat ketahanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Yusuf.

Yusuf berujar kehadiran Prabowo dalam pembukaan konvensi tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap penguatan industri energi nasional.

"Khususnya sektor hulu migas yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia," kata Yusuf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI