"Ini akses jalan alternatif dari arah Teluk Gong menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terendam banjir," kata pengendara motor Yanto di Jakarta, Rabu.
Yanto pun mengaku terpaksa mendorong sepeda motor setelah terendam banjir dan mesin mati di tengah jalan.
"Motor saya mogok saat mencoba menerobos banjir,” bebernya.
Warga Kapuk Muara, Arda mengatakan, selain jalan, rumahnya juga dimasuki air sehingga membuat dirinya menaikkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terkena air.
Menurut dia, wilayah Kapuk Muara ini lebih rendah dibandingkan Kali Angke dan air hujan serta rembesan air dari tanggul Kali Angke masuk sehingga menyebabkan banjir.
"Banjir ini sudah lama terjadi dan kami minta pemerintah agar Kali Angke dikeruk sehingga tidak terjadi lagi banjir," beber Arda.
Kepala Seksi (Kasi) Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko mengatakan, pihaknya telah mengirim personel ke lokasi untuk menguras banjir yang ada do lokasi tersebut.
"Kami sedang turunkan personel ke lokasi," kata dia.
Baca Juga: Soal Desakan Reshuffle ke Prabowo, Habiburokhman Blak-blakan Tak Setuju: Nanti Malah Gak Produktif